Ingat! Ini 3 Lokasi Operasi Pasar Minyak Goreng di Jambi

Perum Bulog Kanwil Jambi melaksanakan operasi pasar minyak goreng di tiga lokasi, Provinsi Jambi.

Tasmalinda
Kamis, 17 Februari 2022 | 06:05 WIB
Ingat! Ini 3 Lokasi Operasi Pasar Minyak Goreng di Jambi
Ilustrasi operasi pasar minyak goreng. Ini 3 lokasi operasi minyak goreng di Jambi [ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay]

SuaraSumsel.id - Perum Bulog Kanwil Jambi melaksanakan operasi pasar minyak goreng di tiga lokasi, Provinsi Jambi. Hal ini dilakukan guna membantu memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Bulog Jambi melaksanakan operasi pasar minyak goreng untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap minyak goreng," kata Kepala Kanwil Perum Bulog Jambi Defrizal di Jambi, Rabu.

Perum Bulog Jambi akan melaksanakan operasi pasar di seluruh kabupaten dan kota di daerah itu, namun operasi pasar tersebut dilakukan secara bertahap.

Operasi pasar minyak goreng di Kota Jambi tersebut tersebar di tiga titik lokasi. Yakni di kawasan Tugu Keris Siginjai sebanyak 600 liter minyak yang di jual. Kemudian di Toko TPID Bulog di Pasar Angso Duo Jambi sebanyak 250 liter dan di Toko TPID Pasar Talang Banjar Kota Jambi sebanyak 150 liter.

Baca Juga:Warga Sumsel Masih Keluhkan Minyak Goreng Langka

Minyak goreng yang di jual Perum Bulog Jambi merupakan minyak goreng kualitas premium dengan harga Rp14.000 satu liter. "Mulai besok di empat cabang kantor Bulog Jambi juga akan melaksanakan operasi pasar minyak goreng," kata Defrizal.

Di Gudang Bulog Jambi tersedia 9.000 liter minyak goreng yang tersebar di empat kantor cabang Bulog. Mulai Kamis (17/2) besok akan dilaksanakan operasi pasar secara serentak dan bertahap.

"Pada hari ini operasi pasar dilaksanakan di Kota Jambi, Kamis di Kabupaten Muaro Jambi dan pada hari Jum'at dilaksanakan di Kabupaten Batanghari," kata Defrizal.

Selain menjual minyak goreng, operasi pasar Bulog Jambi juga menjual gula dan beras. Dimana gula di jual seharga Rp12.500 per kilogramnya (ANTARA)

Baca Juga:Lima Pasien Positif COVID-19 di Sumsel Meninggal Dunia, Belum Lengkap Vaksinasi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini