Menteri Luhut Binsar Pandjaitan Perboleh Jalan-jalan dan Masuk Mal, Warganet Tanya: Tarawih Nanti, Boleh?

Menteri Koordinator Luhut Binsar Pandjaitan memperbolehkan masyarakat jalan-jalan dan masuk mal.

Tasmalinda
Selasa, 15 Februari 2022 | 18:31 WIB
Menteri Luhut Binsar Pandjaitan Perboleh Jalan-jalan dan Masuk Mal, Warganet Tanya: Tarawih Nanti, Boleh?
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. Menko Luhut Binsar Pandjaitan Perboleh Jalan-jalan dan Masuk Mal [Tangkapan layar/ist]

SuaraSumsel.id - Saat kasus COVID-19 tergolong tinggi, Menteri Luhut Binsar Pandjaitan memperbolehkan masyarakat untuk jalan-jalan dan masuk mal.

Pernyataan ini pun kemudian viral di media sosial.

Luhut mengatakan berdasarkan data orang yang sudah divaksin Covid-19 jika terpapar varian Omicron maka akan bergejala ringan atau bahkan tanpa gejala, sehingga akan tetap aman tidak meninggal dunia.

 "Kalau sudah divaksin dua kali apalagi sudah booster, dengan prokes yang ketat, silakan saja jalan-jalan ke mana, masuk ke mal segal macem. Gunakan Pedulilindungi dan seterusnya," kata Luhut dalam jumpa pers, Senin (14/2/2022).

Baca Juga:Pelaku Bisnis Pelayaran di Sumsel Keluhkan Kelangkaan Kontainer

Dia juga meminta warga untuk melakukan tes swab antigen atau tes swab PCR secara berkala jika muncul gejala Covid-19 agar bisa segera melakukan isolasi atau dirawat di rumah sakit tergantung kondisi.

"Kemudian sekali-kali PCR atau antigen untuk memeriksa kalau ada simptom (gejala) di dirinya," ucapnya.

Menurutnya, warga tidak perlu khawatir berlebihan karena data pasien Covid-19 yang memerlukan perawatan di rumah sakit masih sedikit dan jumlah pasien yang meninggal tidak sebanyak lonjakan delta tahun lalu.

"Jangan melihat ini ratusan (meninggal), sepertinya besar kali, tidak ada, anda bisa lihat rumah sakit, juga tidak ada kekhawatiran yang berlebihan," tegas Luhut.

Salah satu akun membagikan @palembangterkini.official.

Baca Juga:Kabur dari Penjara, Joko Jalan Kaki dari Jambi ke Sumsel Selama 3 Bulan

Dalam akun tersebut, narasi dituliskan Pemerintah memutuskan untuk tidak melakukan pengetatan aktivitas pada penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM ) level 3 karena jumlah kasus Covid-19 di beberapa daerah dinilai mulai melandai.

"Kita belum lihat untuk ada pengetatan lagi, tidak, justru kita pelonggaran-pelonggaran yang kita lakukan tetapi dengan monitoring yang ketat," kata Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (14/2/2022).

Dari unggahan tersebut, warganet pun ramai menanyakan bagaimana saat bulan Ramadan nanti. Warganet menyangka jika Pemerintah sengaja melonggarkan, agar nantinya saat tarawih dan Ramadan, Pemerintah malah melakukan pengetatan.

"Ho'oh biar ado alesan untuk buat grafik covid naek ye d ramadhan & lebaran. Trus buat ppkm level 4, kata indri.as88.

"Nanti dibiarin biar virusnya naik pas ramadhan dan lebaran kah?, tanya suganda_dadang.

"Kalo masuk Ke masjid kagek boleh dak yeh solat tarawih samo idul fitri, tanya hello_bunna.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini