Fakta menarik pertama adalah air kelapa rupanya menyediakan banyak nutrisi dan elektrolit yang membantu pemulihan pascainfeksi atau setelah berolahraga.
Dalam Tabel Komposisi Pangan Indonesia 2019, tercatat air kelapa berlimpah dalam kandungan elektrolit terutama kalium, juga terdapat kalsium, natrium dan magnesium.
Dalam satu cangkir atau 150 cc air kelapa terkandung energi total berjumlah 26 kkal, protein 0,3 gram, lemak 0,2 gram, karbohidrat 5,7 gram, kalsium 23 miligram, fosfor 12 miligram, zat besi 0,3 miligram, natrium 39 miligram, kalium 224 miligram, magnesium 9 miligram, dan tak ketinggalan vitamin C 15 miligram.
“Elektrolit seperti kalium, magnesium, natrium dan kalsium memiliki peran dalam sistem kekebalan dengan mendukung semua aktivitas sel-sel imunitas dalam melawan infeksi,” ujar Dr.Rita Ramayulis yang juga lulusan dari FKM UI.
Baca Juga:7 Manfaat Air Kelapa Hijau, Cegah Penuaan Dini dan Batu Ginjal
Jadi, dalam keadaan sehat, apalagi sakit, atau di antaranya, kita perlu mendapatkan cukup elektrolit.
Faktanya, mencegah kekurangan elektrolit sangat penting untuk kesehatan sistem kekebalan tubuh yang baik.
“Elektrolit dalam air kelapa dapat membantu mengatur keseimbangan cairan, mencegah dehidrasi, dan bahkan memastikan fungsi otot yang tepat. Tentu saja, kita juga harus memastikan kecukupan karbohidrat dan protein pada saat terinfeksi. Selain itu, elektrolit ini juga baik juga dikonsumsi setelah berolahraga,” ungkap Rita.
Fakta kedua dari air kelapa yang menarik dan bermanfaat bagi tubuh adalah dapat mengurangi tekanan darah dan risiko stroke.
Pisang terkenal karena jumlah kalium atau potasiumnya yang tinggi, tetapi satu cangkir air kelapa bisa mengandung lebih banyak kalium daripada pisang berukuran sedang.
Baca Juga:6 Manfaat Air Kelapa Tua, Salah Satunya Menurunkan Darah Tinggi
Penelitian menunjukkan bahwa diet kaya kalium dapat membantu mendukung kesehatan jantung dengan mengurangi tekanan darah dan bahkan melindungi terhadap stroke.