Ditemukan Praktik Kontrak Ilegal, China Batasi Besaran Honor Pengisi Acara di Televisi

honor para pengisi acara yang tidak boleh lebih dari 40 persen total biaya produksi

Wakos Reza Gautama
Minggu, 13 Februari 2022 | 13:56 WIB
Ditemukan Praktik Kontrak Ilegal, China Batasi Besaran Honor Pengisi Acara di Televisi
Ilustrasi Program Televisi. China batasi besaran honor pengisi acara di televisi. [pixabay]

SuaraSumsel.id - Regulator pertelevisian China akan mengeluarkan aturan mengenai pembatasan besaran honor para pengisi acara di televisi

Badan Radio dan Televisi Nasional China (NRTA) dalam edarannya memberitahukan pengaturan lebih lanjut mengenai industri pertunjukan televisi, honor para pengisi acara yang tidak boleh lebih dari 40 persen total biaya produksi, dan honor artis utama acara tidak boleh lebih dari 70 persen total honor para pemain.

Otoritas China juga akan memperketat mekanisme verifikasi dan registrasi kontrak, terutama yang berkaitan dengan pembayaran honor pengisi acara.

Standardisasi tersebut dapat mendukung perkembangan industri pertelevisian nasional, klaim NRTA dikutip media setempat, Minggu.

Baca Juga:Dua Gerai Starbucks di China Didenda Rp3 Miliar, Ini Sebabnya

Selama ini otoritas setempat menemukan praktik-praktik ilegal yang dikenal dengan "kontrak yin-yang", artinya pihak studio membuat dua kontrak sekaligus, yang satu dilaporkan kepada otoritas terkait, sedangkan yang satu tidak demi menutupi honor sebenarnya yang diterima artis.

Beberapa artis China terlibat praktik tersebut, seperti aktris Zheng Shuang yang dikenai denda sebesar 299 juta yuan (Rp674 miliar) karena menggelapkan pajak.

NRTA juga akan mendukung industri televisi swasta untuk mendirikan 10 atau 15 rumah produksi yang bisa membuat drama televisi yang berkualitas selama lima tahun. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini