SuaraSumsel.id - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberi instruksi kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Dalam instruksi tersebut, Jokowi meminta Prabowo membesarkan industri pertahanan Indonesia.
Diungkapkan Prabowo dalam acara penandatanganan kerja sama antara PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dengan Jet Investment Group SARL di Hanggar Fixed Wing PTDI, Bandung, Jawa Barat, Rabu (2/2).
"Kalau industri kita tidak kuat, tidak mungkin ekonomi kita kuat. Kalau ekonomi kita tidak kuat, tidak mungkin bisa jaga kedaulatan bangsa Indonesia," ujar Prabowo.
Melansir wartaekonomi.co-jaringan Suara.com, Prabowo berpesan agar industri pertahanan Indonesia terus mencetak prestasi terbaik. Adanya, kekurangan-kekurangan yang ada di masa lalu, juga harus segera ditutupi dengan prestasi yang terbaik.
Baca Juga:Prakiraan Cuaca 3 Februari 2022: Sumsel Bakal Hujan Sedang dan Lebat
"Ini adalah bentuk dari pengabdian patriot-patriot bangsa di abad 21," kata Prabowo.
Prabowo juga berpesan agar direksi tidak ragu dalam menindak pihak-pihak yang tidak menjalani tugasnya dengan baik.
“Yang niat melakukan penyelewengan alias korupsi, mencuri dari milik rakyat, segera harus dikeluarkan,” ujarnya.
Prabowo kemudian menegaskan bahwa industri pertahanan dalam negeri adalah kebanggaan rakyat Indonesia.
Baca Juga:BPS: Sumsel Alami Inflasi Tertinggi pada Januari 2022