SuaraSumsel.id - Pelaku penjambretan sempat dibakar massa di Palembang, Sumatera Selatan, Indra Widodo, akhirnya meninggal dunia setelah sepekan dirawat di rumah sakit (RS) Bhayangkara Moh Hasan.
Warga Jalan Tegal Binangun, Lorong Serentak Kelurahan Plaju Darat, Kecamatan Plaju, meninggal dunia, Rabu (2/2/2022) sekitar pukul 21.00 WIB.
"Benar Indra dinyatakan meninggal dunia oleh tim dokter tadi malam, dan jenazahnya sudah dibawa ke rumah duka," ujar Kapolsek Sako Kompol Evial Kalza saat dikonfrimasi, Kamis (3/2/2022).
Polisi pun memastikan akan memeriksa kasus pembakaran terhadap pelaku Indra."Kasus pembakaran tersebut ditangani Polrestabes Palembang, karena data-data juga sudah kita serahkan. Kita hanya memback up," ujarnya.
Baca Juga:Prakiraan Cuaca 3 Februari 2022: Sumsel Bakal Hujan Sedang dan Lebat
Sementara satu tersangka lainnya yakni Taufiq, masih dalam penahanan.
"Taufiq saat ini masih ditahan di Polsek Sako," pungkasnya.
Indra Widodo (25) dan Taufik sempat mengalami penganiayaan setelah kedapatan menjabret seorang pegawai Kelurahan Srimulya, Jalan Padat Karya, Kecamatan Sematang Borang Rabu (26/1/2022) sekitar pukul 11.30 WIB.
Saat dijambret korban spontan korban berteriak minta tolong sehingga warga yang melihat langsung mengejar dan memassa kedua tersangka bahkan juga ingin membakar beserta sepeda motornya.
Kontributor : Welly Jasrial Tanjung
Baca Juga:BPS: Sumsel Alami Inflasi Tertinggi pada Januari 2022