UBB akan Buka Fakultas Kedokteran, Gubernur Erzaldi Beri Dukungan: Jumlah Dokter Kurang Ideal

sudah mendorong pembentukan fakultas kedokteran dan telah melakukan koordinasi dengan Rektor UBB.

Wakos Reza Gautama
Senin, 17 Januari 2022 | 13:11 WIB
UBB akan Buka Fakultas Kedokteran, Gubernur Erzaldi Beri Dukungan: Jumlah Dokter Kurang Ideal
Ilustrasi Gubernur Babel Erzaldi Rosman. Erzaldi dukung pembentukan fakultas kedokteran di UBB. [Suara.com/Wahyu Kurniawan]

Nizam kagum atas komitmen seluruh pemangku kepentingan di Babel yang bahu-membahu dalam memajukan dunia pendidikan dan berkomitmen membantu pemerintah pusat dalam pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia profesi dokter di Indonesia.

"Penggabungan Akper-UBB ini harus segera diwujudkan sebagai modal UBB agar bisa mengajukan pembentukan fakultas kedokteran tanpa banyak syarat dan kendali mutu yang harus dilakukan," katanya.

Dirjen Dikti Ristek akan melakukan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan, Kemendikbudristek dan pihak terkait lain agar memberikan kemudahan syarat untuk berdirinya Fakultas Kedokteran UBB yang selama ini dinilai siap melaksanakan pendidikan kesehatan.

Rektor UBB Ibrahim mengatakan kunjungan Dirjen Dikti Ristek menjadi angin segar bagi Babel dalam mewujudkan cita-cita berdirinya fakultas kedokteran pertama.

Baca Juga:149 Calon Jamaah Umrah Asal Belitung Masih Menunggu Jadwal Keberangkatan

"Pak Dirjen telah memantau dan melihat kesiapan kita dan komitmen pemda untuk pendirian FK-UBB. Kita semakin optimistis, dan yakin Dirjen memberikan dukungan penuh untuk dua perkembangan ini, yaitu penyatuan Akper-UBB dan pendirian fakultas kedokteran," kata Ibrahim.

Ia mengatakan, kesiapan UBB dalam memenuhi segala persyaratan administrasi naskah akademik telah disiapkan sejak awal secara bersamaan dan saat ini tinggal menunggu arahan lanjutan dari Dirjen Dikti Ristek.

"Kami prinsipnya dalam penyatuan Akper dan UBB akan dilakukan paralel, dan saat ini kami menunggu arahan Dirjen apakah penyatuan Akper-UBB harus selesai dulu, atau bisa berjalan beriringan," katanya. (ANTARA)

Berita Terkait

Mantan pegawai Bank Sumsel Babel tilap uang nasabah Rp 1,2 miliar sehingga divonis 7 tahun penjara.

sumatera | 17:16 WIB

Mantan pegawai bank Sumsel Babel tilap uang nasabah Rp 1,2 miliar dengan cara memalsukan tanda tangan dan identitas lainnya.

sumsel | 16:51 WIB

Informasi yang disampaikan pihak pelapor Rina Tarol, pejabat Bank Sumsel Babel sudah tiga kali dipanggil penyidik, namun tidak datang.

sumsel | 10:46 WIB

Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat (Sumbar) menangguhkan penahanan sejoli mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand).

sumbar | 10:45 WIB

Beras impor tersebut diperuntukkan sebagai Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di area Sumsel dan Babel.

sumsel | 12:15 WIB

News

Terkini

Petani kopi di Sumatera Selatan (Sumsel) tengah bersuka karena harga jual nan tinggi, mencapai Rp35.000 per kilogram.

Lifestyle | 18:11 WIB

Program Mini Gerai sudah mulai dilaksanakan sejak bulan November 2022 di Sumatera.

Lifestyle | 16:46 WIB

Kapolsek SU II Kompol Bayu Arya SH melalui Kanit Reskrim Iptu Andrian membenarkan peristiwa tersebut

News | 15:04 WIB

Kejari mengaku pihaknya sudah telah berupaya dan mencoba semaksimal mengembalikan kerugian negara ke kas negara kembali.

News | 14:25 WIB

Dari hasil menabung itu, ia dan bersama istri bisa menunaikan ibadah haji. "Alhamdulilah tahun ini kami bisa menunaikan rukun islam ke 5 ini," sambung Muhammad Khozin.

Lifestyle | 12:54 WIB

Tokoh masyarakat adat Sumsel menilai gelar Semende tidak boleh diberikan kepada mereka yang tidak punya silsilah adat Tunggu Tumbang.

News | 11:31 WIB

Informasi yang disampaikan pihak pelapor Rina Tarol, pejabat Bank Sumsel Babel sudah tiga kali dipanggil penyidik, namun tidak datang.

News | 10:46 WIB

Mitha beribadah haji bersama ayahnya yang seorang wiraswasta dan sang ibu seorang guru berstatus ASN.

Lifestyle | 18:50 WIB

Kejaksaan akan segera mengungumkan tersangka kasus korupsi dana hibah KONi Sumsel.

News | 18:29 WIB

Pelaku dan korban ini adalah pasangan kekasih atau berpacaran. Modus penganiayaan sendiri, karena pelaku cemburu dengan korban, ungkap Kompol Bayu

News | 18:03 WIB

Pada 2 musim terakhir BRI telah menjadi sponsor BRI Liga 1.

News | 15:30 WIB

Biasanya kemplang-kemplang yang kering sempurna, mudah dipanggang. Wong Palembang (orang Palembang) senang makan kemplang yang padat. Bantet, bahasa Palembangnya, ujar Sari.

Lifestyle | 08:44 WIB

Saat pandemi Covid 19, PT. Bank Rakyat Indonesia atau BRI berupa merangkul para pengrajin kemplang panggang dengan membentuk klaster Kemplang Panggang.

Lifestyle | 06:18 WIB

"Aku berjanji akan datang ke Indonesia lagi, bersama member-member yang lainnya," pungkasnya.

Lifestyle | 19:14 WIB

Dinas Perkebunan juga sudah mengenalkan upaya peremajaan dengan cara sambung pucuk batang.

Lifestyle | 18:59 WIB
Tampilkan lebih banyak