Ketua DPD Golkar Bekasi Bela Rahmat Effendi, KPK: Anak Bela Orang Tua, Itu Biasa

Ketua DPD Partai Golkar bela tersangka korupsi Rahmat Effendi.

Tasmalinda
Minggu, 09 Januari 2022 | 20:20 WIB
Ketua DPD Golkar Bekasi Bela Rahmat Effendi, KPK: Anak Bela Orang Tua, Itu Biasa
Tersangka Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi. Ketua DPD Golkar Bekasi Bela Rahmat Effendi.[Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraSumsel.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyikapi pembelaan oleh putri tersangka korupsi pengadaan barang dan jasa serta lelang jabatan di Pemerintah Kota Bekasi, Rahmat Effendi. Pembelaan yang disampaikan Ketua DPD Golkar Bekasi, Ade Puspitasari, yang merupakan anak tersangka.

"Anak membela orangtua itu biasa, KPK tidak terkejut dan memahami pembelaan putri RE (Rahmat Effendi)," kata Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, Minggu.

Ia juga memahami putri RE ikut mengaitkan sekaligus  menyeret persoalan hukum ke ranah politik. KPK menangkap seseorang berdasarkan bukti-bukti yang telah dikumpulkan sebelumnya.

Bahkan prosesnya pun didokumentasikan bukan saja dengan foto namun juga video sehingga alibi putri RE, nanti bisa dibuktikan di persidangan.

Baca Juga:Menangis hingga Mesti Dibujuk, Ragam Ekspresi Bocah-bocah Sumsel Vaksin COVID-19

"Karena itu adalah lebih baik jika upaya pembelaan dimaksud dilakukan secara hukum, karena hal ini dalam ranah hukum," ucapnya.

KPK mempersilakan sekaligus menghormati yang bersangkutan maupun keluarganya yang lain untuk membelanya.

"Walau tidak dapat menghalangi tapi kami mengimbau agar menghentikan politisasi penegakan hukum. Silakan bela secara hukum, itu akan lebih berarti," katanya.

Ketua Fraksi Golkar DPRD Bekasi, Daryanto, mengatakan partai politik tentu menghormati proses hukum yang sedang dijalani Efendi di KPK.

"Ade Puspitasari memerintahkan para kader untuk melanjutkan kegiatan-kegiatan positif yang dipelopori wali kota. Saya menyayangkan beredarnya penggalan video itu karena video yang tidak utuh tersebut dikhawatirkan menimbulkan perbedaan persepsi sekaligus menggiring opini publik," pungkasnya (ANTARA)

Baca Juga:Kepergok Curi Sawit, Wanita di Sumsel Dirudapaksa dengan Tangan Diborgol

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini