SuaraSumsel.id - Mobil Fortuner BG 1098 WLR jatuh ke anak sungai di belakang Polri, Jalan Lunjuk Jaya, Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat I Palembang, Kamis (6/1/2022).
Pantauan Suara.com, mobil Fortuner tersebut sudah tenggelam di anak sungai tersebut dan hanya terlihat sedikit saja badan mobil tersebut di permukaan sungai. Bahkan mobil tersebut sudah dipenuhi sampah yang masuk ke dalam mobil.
Informasi yang dihimpun pengemudi mobil Fortuner tersebut adalah seorang remaja yang tinggal dikawasan Macan Lindungan.
Menurut keterangan warga sekitar, kejadian terjadi sekitar pukul 03.00 Wib saat Palembang tengah diguyur hujan deras. Kendaraan tersebut datang dari arah belakang menuju jalan Lunjuk Jaya.
Baca Juga:Palembang Diguyur Hujan Gerimis, Ini Prakiraan Cuaca Sumsel 6 Januari 2022
"Saat kejadian, saya mendengar suara orang minta tolong. Tolong - tolong, suaranya terdenger jelas,"kata Rini.
Saat mendengar teriakan orang minta tolong, warga langsung berhamburan keluar untuk menyaksikan apa yang terjadi. “Saat didatangi, ternyata orang yang meminta tolong tersebut ialah orang yang jatuh ke anak sungai,” ujarnya
Rini juga mengatakan, bahwa ia melihat orang yang berada di dalam mobil berjumlah lima orang yang semuanya remaja.
Sumaryadi yang merupakan ketua RT di daerah tersebut menjelaskan, bahwa kejadian kendaraan yang jatuh ke anak sungai tersebut sudah sering terjadi.
“Sudah sering terjadi, tahun kemarin ada juga kendaraan yang jatuh ke anak sungai ini juga,” ungkapnya.
Baca Juga:Tak Penuhi Panggilan Jaksa, Pejabat Divisi Kredit Bank Sumsel Babel Dijemput Paksa
Kapolsek Ilir Barat I, Kompol Roy Tambunan mengatakan mobil Fortuner datang dari Simpang Muhajirin 4 hendak ke Simpang Buyut. Supir diduga mengantuk dan hilang kendali sehingga mobil jatuh ke sungai sekanak.
" Untuk korban bernama Muhammad Valen 18 tahun warga Jalan Macan Lindungan. Saat kejadian korban tidak mengalami luka. Saat ini mobil sudah diangkat dan di derek," ujar Roy saat dihubungi Suara.com.
Penyebab kendaraan sering jatuh ke anak sungai ini karena memang di darah sini gelap ketika malam hari dan tidak ada pembatas jalan.
"Saya berharap kedepannya ada lampu penerang jalan jadi kejadian seperti ini tidak terulang lagi," ujarnya.
Hingga saat ini mobil Fortuner tersebut masih berada di dalam anak sungai tersebut.
Pihak kepolisian memastikan, jika
Kontributor : Welly Jasrial Tanjung