Gagal ke Liga 1, Pelatih Sriwijaya FC: Saya Minta Maaf

Sriwijaya harus menenggelamkan mimpi kembali ke liga 1, hanya bisa mampu menahan imbang melawan Rans Cilegon FC, Rabu (22/12/2021).

Tasmalinda
Kamis, 23 Desember 2021 | 11:01 WIB
Gagal ke Liga 1, Pelatih Sriwijaya FC: Saya Minta Maaf
Pelatih Sriwijaya FC Nil Maizar minta maaf, Sriwijaya gagal ke liga 1. [dok SFC]

SuaraSumsel.id - Klub Sriwijaya FC harus menenggalamkan mimpinya kembali ke liga 1 laga Indonesia musim depan. Hanya mampu menahan imbang saat menghadapi Rans Cilegon FC membuat poin Sriwijaya hanya berada di posisi ketiga di Group X.

Sebelumnya, Sriwijaya FC dan Persis Solo memiliki poin yang sama, namun karena pada saat bersamaan Persis Solo mampu menghasilkan dua gol saat menghadapi Persiba Balikpapan, membuat posisinya di klasemen di posisi kedua.

Dengan demikian, dua klub yang melaju ke semifinal liga 2 dari Group X, ialah Rans Cilegon FC dan Persis Solo.

Atas perolehan ini, Pelatih Sriwijaya FC, Nil Maizar mengungkapkan permohonan maafnya kepada masyarakat Sumatera Selatan. Menurut dia, permainan yang dibawakan para anak asuhnya sudah cukup baik.

Baca Juga:Tersangka Kasus Narkoba Indra Yosef, Dilantik Jadi Kades di Polda Sumsel

Bahkan sudah mampu memberikan menyerang dan memberikan peluang yang bagus dalam menekan Rans Cilegon FC. Namun, situasinya memang belum memungkinkan.

"Sebagai pelatih, pertama, tentu saya meminta maaf kepada seluruh masyarakat Sumatera Selatan. Saya meminta maaf. Degan hasil ini," katanya.

Dikatakan Nil Maizar, penampilan Sriwijaya FC sudah sangat baik dalam perjalanan musim ini.

"Kita sudah tampil (terbaik), namun kehendak Tuhan berkala lain. Saya meminta maaf," sambungnya.

Dalam perjalanan musim ini, Nil Maizar memungkapkan seluruh anak asuhnya secara umum sudah berjuang. Karena itu pun, sebagai pelatih, mengapresiasikan seluruh perjuangan pemain selama ini.

Baca Juga:Siswi SD di Sumsel Tertembak Peluru Nyasar, Teriak Kesakitan lalu Pingsan

"Secara umum, saya apresiasi dan sudah berjuang. Saya mengucapkan terimakasih," ujarnya.

News

Terkini

Benar, untuk dugaan kasus korupsi di PT Semen Baturaja saat ini statusnya sudah naik ke tahap penyidikan, kata Radyan.

News | 12:52 WIB

Jalan dan pemukiman di Palembang Sumatera Selatan (Sumsel) makin ramai dengan pemasangan baliho promosikan diri.

News | 12:38 WIB

Politisi PKS dan Wawako Palembang turut menjadi sasaran kekecewaan dan kekesalan warganet akibat Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

News | 03:44 WIB

Pemain klub sepak bola PS Palembang, Sumatera Selatan memasang pita hitam di lengan tangan sebagai tanda dukacita atas batalnya penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia,

News | 03:02 WIB

Waktu imsak untuk kota Palembang, Prabumulih, Lubuklinggau dan Pagar Alam.

News | 02:41 WIB

"Saya sendiri masihshockPiala Dunia U-20 batal. Kasihan pula dengan atlet Timnas yang sudah berlatih bertahun-tahun," ujar Deru.

News | 17:18 WIB

Berikut jadwal buka puasa di Lubuklinggau pada 30 Maret 2023 sekaligus lengkap dengan doanya.

Lifestyle | 17:02 WIB

Berikut jadwal buka puasa di Prabumulih pada 30 Maret 2023 dilengkapi dengan doa.

Lifestyle | 16:46 WIB

Berikut jadwal buka puasa diPalembangpada 29 Maret 2023 sekaligus lengkap dengan doanya.

Lifestyle | 16:29 WIB

Di Sumatera Selatan (Sumsel) sendiri pemerintah provinsi (Pemprov) mengaku sudah menganggarkan dana hingga Rp 30 Miliar

News | 16:11 WIB

Pada lingkungan, limbah itu akan mendatangkan bau yang tidak sedap, mendatangkan berbagai penyakit, dan mencemari lingkungan.

Lifestyle | 15:13 WIB

"Saya kira dari FIFA sangat menyadari, itu keputusannya membuat kecewa banyak orang. Tapi ini wewenang penuh FIFA dan FIFA pasti telah memilih keputusan terbaik untuk kita,

News | 14:54 WIB

Alasan anak menikam ibu kandung saat tadarus Alquran terungkap, ia menilai sang ibu mengikuti ajaran sesat sehingga halal darahnya.

News | 14:26 WIB

Berikut 5 hal yang membuat puasa Ramadhan bisa batal atau tidak sah berdasarkan syariat Islam.

Lifestyle | 14:08 WIB

Tim penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Selatan (Sumsel) menggeledahan kantor KONI Sumsel.

News | 12:58 WIB
Tampilkan lebih banyak