SuaraSumsel.id - Cabang Olahraga atau cabor badminton tidak dimainkan di Porprov Sumsel. Padahal banyak atlet sudah berlatih dan seleksi di tingkat kabupaten dan kota.
Misalnya atlet kabupaten Ogan Ilir yang sudah tiga bulan berlatih intensif, namun gagal tampil pada laga Pekan laga Pekan Olahraga Provinsi atau Porprov Sumsel XIII. Latihan intensif tidak membuahkan hasil apapun baik bagi atlet maupun nama harum daerah.
Hal ini buntut kisruh adanya laporan mengenai atlet di luar Sumsel yang ikut serta dalam Porprov Sumsel kali ini. Akibatnya 12 kota dan kabupaten di Sumsel memilih walk out alias tidak bertanding.
"Kami kecewa karena, Porprov tidak sesuai aturan yang dibuat. Padahal sudah ada peraturan, jika Porprov wajib atlet Sumsel, sebagai visi membina dan regenerasi atlet di Sumsel," ujar Ketua Koni kabupaten Ogan Ilir, Aswan Mufti.
Baca Juga:Palembang Juarai Porprov Sumsel XIII OKU Raya, Muba Runner Up
1. Cerita Atlet Sumsel, Latihan Tiga Bulan tapi Cabor Badminton Tidak Ditandingkan di Porprov

Dengan semangatnya, tujuh atlet asal Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan mengikuti latihan intensif di sasana olahraga milik kabupaten.
Mereka merupakan atlet terpilih dari penyisihan yang dilakukan di tingkat kabupaten. Pemerintah Kabupaten pun berharap besar, dari para atlet ini akan mampu membawa harum nama daerah.
2. Final Cabor Sepak Bola Porprov Sumsel Ricuh dan Viral, Warganet: Malu Ih
Baca Juga:Cabor Badminton Porprov Sumsel Diputuskan Empat Pemenang Bersama, KONI Muba Menolak
![Final cabor sepak bola di Porprov Sumsel ricuh [instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/11/28/36432-final-cabor-sepak-bola-di-porprov-sumsel-instagram.jpg)
Pertandingan sepak bola antara klub asal Muara Enim menghadapi Musi Banyuasin atau Muba di Porprov Sumsel XIII di Ogan Komering Ulu atau OKU diwarnai kericuhan.
- 1
- 2