“Masyarakat harus perhatikan imbauan ini, sebab mencegah lebih baik daripada mengobati,” tandasnya.
Berdasarkan rekapitulasi dari BPBD Sumsel, selama tahun 2021, sedikitnya tercatat ada 136 kejadian dan dampak bencana hidrometeorologi, meliputi bencana banjir 17 kasus, puting beliung 17 kasus, banjir bandang lima kasus, tanah longsor 10 kasus, dan kebakaran 87 kasus.
Selain itu, rumah dengan kondisi rusak sebanyak 676 unit, rumah terendam 1.766 unit, sekolah satu unit, jembatan gantung empat unit, dan mushalla tiga unit. (ANTARA)
Baca Juga:Pertumbuhan Ekonomi Sumsel di Kuartal III 2021 Melambat