SuaraSumsel.id - Pos timbangan di Distrik Selaro, Desa Pengkalan Bayat, Kecamatan Bayung Lencir terbakar dan polisi tengah menyelidiki pelakunya.
“Kami masih melakukan proses penyelidikan pembakaran pos timbangan di Pangkalan Bayat ini,” kata Kapolres Musi Banyuasin AKBP Alamsyah Paluppessy di Bayung Lencir, Rabu.
Pos timbangan yang menjadi tempat bertugas personel TNI, Polri, dan satuan pengamanan perusahaan konsesi kawasan hutan tersebut telah dibakar oleh ratusan orang pada Selasa (19/10) sekitar pukul 21.45 WIB.
“Saya sekarang masih di dalam kawasan hutan (di lokasi TKP). Saat kejadian ada enam orang personel BKO dan tiga petugas keamanan perusahaan. Kondisi semuanya aman,” ujarnya.
Baca Juga:Unik! Nama Anak di Sumsel Ini, ABCDEF GHIJKL Zuzu
“Motif masih kami dalami karena masih berlangsung pengumpulan informasi dari para saksi yang ada,” ujarnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, ratusan orang tidak dikenal mendatangi pos tersebut pada malam hari lengkap dengan menggunakan helm dan bermasker sehingga sulit untuk diketahui identitasnya.
Melihat lokasi pos timbangan berada di area dekat dari lokasi sumur-sumur minyak ilegal yang ditutup oleh kepolisian, beberapa pekan lalu. [ANTARA]