SuaraSumsel.id - Musisi sekaligus aktivis lingkungan hidup Gede Robi mengungkapkan data Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah (Ecoton) menyatakan jika dalam setahun terdapat 8 juta ton sampah plastik se-Indonesia. Sayangnya, 5 ton yang tidak mampu terkelola dengan baik.
"Ada yang dibuang, ditimbun, dibakar, dan 2,6 juta ton dibuang ke aliran sungai," kata pentolan grup Navicula itu dalam jumpa pers virtual The Body Shop, Selasa.
Jika produksi dan konsumsi plastik masih terus berlanjut, maka diperkirakan jumlah sampah plastik yang salah kelola di Indonesia makin meningkat dua kali lipat pada empat tahun ke depan.
Kemudian, Robi mengatakan praktik Full Circular Economy merupakan salah satu inisiatif yang dapat dilakukan produsen dan industri dalam menjawab tantangan polusi plastik.
Baca Juga:Pupuk NPK Mutiara Palsu Beredar di Sumsel, Polisi Sita 700 Sak
"Produsen dan industri harus berinovasi untuk mencapai 100 persen produk plastik yang bisa didaur ulang," ujar Robi.
The Body Shop meluncurkan program "Bring Back Our Bottles (BBOB) 2.0" yang hadir dengan konsep Full Cilcular Economy dan menyediakan refill station dengan kampanye #KerenTanpaNyampah.
Executive Chairperson and Owner The Body Shop Indonesia Suzy Hutomo mengatakan, kampanye #KerenTanpaNyampah diharapkan dapat mengurangi 2 juta sampah kemasan berbentuk botol.
"Kami semakin menyadari untuk mengambil peran aktif dalam menjadi solusi atas isu polusi plastik. Kami ingin mengedukasi dan melakukan kolaborasi serta langkah-langkah inovatif untuk mengatasi isu ini dengan menghadirkan refill station dan penyempurnaan program 'Bring Back Our Bottles 2.0'," jelas Suzy.
"Konsumen dapat membeli kemasan botol aluminium yang dapat diisi ulang sehingga penggunaan kemasan plastik sekali pakai dapat terus dikurangi. Konsumen juga bisa mendapatkan produk The Body Shop dengan harga yang lebih ekonomis," kata Suzy.
Baca Juga:BMKG: Sumsel Harus Bersiap Bencana Hidrometeorologi hingga 2022
Suzy mengatakan, The Body Shop telah menerima 9 juta kemasan kosong dari konsumen untuk didaur ulang. (ANTARA)