"Itu sudah sangat simpel, sembako dan lainnya-lainnya itu, harus kucurkan seperti air. Kehadiran kita sangat dibutuhkan," ucap KD.
Ia pun mengoreksi kalimatnya, jika kalangan DPR bukan hanya dibutuhkan saat pandemi COVID-19, namun setiap saat.
"Kehadiran kita harus diberikan masyarakat, setiap saat," ujarnya mengoreksi.
Dalam Podcast ini, KD sempat menyinggung modal politiknya duduk sebagai parlemen tingkat nasional. Ia pun mengaku menghabiskan uang Rp 3 miliar agar bisa terpilih dari daerah pemilihan yang merupakan daerah kelahirannya.
Baca Juga:Lagi, Kepala Dinas ESDM Sumsel Jadi Manajer Sriwijaya FC
Apalagi, keterwakilan perempuan di dapil tersebut belum pernah ada.
"Ada teman-teman yang bilang, kok bisa murah segitu. Ya, akunya nyanyi gratis dari desa ke kampung-kampung," aku KD.