SuaraSumsel.id - Fenomena alam berupa Hari Tanpa Bayangan akan berlangsung di Palembang, Sumatera Selatan pada 30 September 2021. Adapun hari tanpa bayangan di Palembang akan terjadi pada posisi 45 37.27 BT, yang akan terjadi pada pukul 11.50.57 WIB.
Berdasarkan keterangan BMKG, hari tanpa bayangan atau dikenal dengan kulminasi (transit) atau istiwa ialah fenomena ketika Matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit.
Saat deklinasi Matahari sama dengan lintang pengamat, fenomenanya disebut sebagai Kulminasi Utama. Pada saat itu, Matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zenit.
Akibatnya, bayangan benda tegak akan terlihat "menghilang" karena bertumpuk dengan benda itu sendiri. Hari kulminasi utama dikenal juga sebagai hari tanpa bayangan.
Baca Juga:Dua Tersangka Korupsi BUMD PDPDE Sumsel Ditahan di Rutan Salemba
Penyebab hari tanpa bayangan arena bidang ekuator Bumi / bidang rotasi Bumi tidak tepat berimpit dengan bidang ekliptika
/ bidang revolusi Bumi.
![Botol dan gelas untuk mengamati fenomena hari tanpa bayangan di Banyuwangi. [Foto: Agung Sedana/ TIMES Indonesia]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/10/14/92893-botol-dan-gelas-untuk-mengamati-fenomena-hari-tanpa-bayangan-di-banyuwangi.jpg)
Akibatnya, posisi Matahari dari Bumi akan terlihat terus berubah sepanjang tahun antara 23,5o LU s.d. 23,5 o LS. Hal ini disebut sebagai gerak semu harian Matahari.
Pada tahun ini, Matahari tepat berada di khatulistiwa pada 20 Maret 2021 pukul 16.37 WIB dan 23 September 2021 pukul 02.21 WIB. Adapun pada 21 Juni 2021 pukul 10.32 WIB Matahari berada di titik balik Utara dan pada 21 Desember 2021 pukul 22.59 WIB
Mengingat posisi Indonesia yang berada di sekitar ekuator, kulminasi utama di wilayah Indonesia akan terjadi dua kali dalam setahun dan waktunya tidak jauh dari saat Matahari berada di khatulistiwa.
![Ilustrasi Hari Tanpa Bayangan (Pixabay/jplenio)](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/10/08/78203-ilustrasi-hari-tanpa-bayangan.jpg)
Di kota-kota lain, kulminasi utama terjadi saat deklinasi Matahari sama dengan lintang kota tersebut. Khusus untuk kota Jakarta, fenomena ini terjadi pada 4 Maret 2021, yang kulminasi utamanya terjadi pada pukul 12.04 WIB, dan pada 9 Oktober 2021, kulminasi utamanya terjadi pada pukul 11.40 WIB.
Baca Juga:Kriminalitas Meningkat, Kapasitas Lapas di Sumsel Over 200 Persen
Secara umum, kulminasi utama tahun 2021 di Indonesia terjadi terjadi antara 20 Februari 2021 di Baa, Nusa Tenggara Timur hingga 4 April 2021 di Sabang, Aceh dan 7 September 2021 di Sabang, Aceh sampai dengan 21 Oktober 2021 di Baa, Nusa Tenggara Timur. Daftar lengkap kulminasi utama di setiap ibukota provinsi dapat dilihat pada tabel terlampir.
Sedangkan di Palembang, akan terjadi pada 30 September 2021, pukul 11.50 WIB.