Pendidikan Tamtama, 61 Orang Asli Papua Resmi Dilantik Jadi Prajurit TNI

Penyelenggaraan pendidikan secara umum telah berjalan tertib dan lancar sesuai rencana kurikulum pendidikan, ujar I Nyoman.

Erick Tanjung | Ria Rizki Nirmala Sari
Rabu, 08 September 2021 | 22:10 WIB
Pendidikan Tamtama, 61 Orang Asli Papua Resmi Dilantik Jadi Prajurit TNI
200 siswa resmi dilantik sebagai prajurit TNI, 61 orang diantaranya merupakan orang asli Papua. (Dok. Pendam XVIII/Kasuari)

SuaraSumsel.id - Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa menutup Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI AD gelombang I Kodam XVIII/Kasuari Tahun Ajaran 2021 di lapangan upacara Rindam XVIII/Kasuari, Momiwaren, Manokwari Selatan, Papua Barat, Selasa (7/9/2021). Dari 200 prajurit siswa yang dilantik, 61 orang diantaranya merupakan orang asli Papua.

Mayjen TNI I Nyoman mengungkapkan kalau penyelenggaraan pendidikan secara umum telah berjalan tertib dan lancar sesuai rencana kurikulum pendidikan. Menurutnya momen pelantikan tersebut menjadi peristiwa penting dan bersejarah bagi mantan prajurit siswa karena telah mengalami perubahan status dari sipil menjadi militer dan menjadi bagian dari prajurit TNI AD yang siap pengabdian kepada bangsa dan negara.

“Kalian telah digembleng dan dibekali oleh para pelatih, pembina dengan berbagai materi dasar keprajuritan agar kalian dapat menjadi prajurit yang tanggap, tanggon dan trengginas berjiwa Sapta Marga dan Sumpah Prajurit, serta dapat melaksanakan 8 Wajib TNI ditengah kehidupan masyarakat. Untuk itu kita harus dicintai rakyat karena kita berasal dari rakyat," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, ia berharap kepada para prajurit baru tersebut sikap dan perilaku harus dapat menyesuaikan dengan norma dan etika seorang prajurit TNI.

Baca Juga:Satu Pelaku Penyerangan Pos Ramil Kisor di Maybrat Ditangkap Tim Gabungan TNI-Polri

"Saya minta kalian harus disiplin, jangan ada pelanggaran, jangan kecewakan orang tua dan orang-orang yang kamu cintai," tuturnya.

Sebagaimana diketahui, pada angkatan ini terbagi di seluruh kecabangan yang ada di Angkatan Darat. Hal tersebut membuktikan SDM dari Papua Barat dapat bersaing dari seluruh wilayah Indonesia.

Setelah upacara, kegiatan dilanjutkan dengan meresmikan lapangan Tembak Pistol Silas Papare, peninjauan Kebun Ketahanan Pangan serta peninjauan tempat kluster-kluster materi survival, materi lorong reaksi dan lainnya yang dilaksanakan di Rindam XVIII/Kasuari.

Hadir dalam kegiatan ini, Irdam dan para pejabat Kodam XVIII/Kasuari, Dandim Manokwari Selatan, Kapolres Mansel, para Perwira, Bintara dan Tamtama Rindam XVIII/Kasuari dan Bupati Manokwari Selatan. 

Baca Juga:Internet Tercepat di Indonesia Ada di Papua Barat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini