Kisah Dokter Muda, Bakar Bengkel Pacar yang Sakit Hati Tak Dinikahi

Kisah ini bermula dari seorang dokter yang sakit hati karena laki-laki yang ia pacari tidak mau menikahinya.

Tasmalinda
Jum'at, 13 Agustus 2021 | 13:04 WIB
Kisah Dokter Muda, Bakar Bengkel Pacar yang Sakit Hati Tak Dinikahi
Susana bengkel di Cibodas, Kota Tangerang terbakar, Minggu (8/8/2021). [Suara.com/Jehan] Kisah dokter muda yang bakal bengkel karena sakit hati karena tidak dinikahi pacarnya.

SuaraSumsel.id - Kisah berupa aksi brutal dilakukan perempuan. Ia seorang dokter muda yang menjadi bahan perbincangan publik, lantaran membakar bengkel milik pacarnya yang ada di Pasar Malabar, Tanggerang, Banten.

Aksi pembakaran ini mengakibatkan tiga korban jiwa dan pelaku kini ditetapkan tersangka oleh polisi. Kisah ini bermula saat dokter muda ini, cekcok dengan pacarnya di depan bengkel.

Saat itu, korban turun dari mobil dan masuk ke dalam bengkel. Pacarnya yang masih berada di dalam mobil dan mengancam untuk membakar bengkel.

Personel Puslabfor Polri memeriksa lokasi kebakaran bengkel di Cibodas, Kota Tangerang. [SuaraBanten.id/Muhammad Jehan Nurhakim]
Personel Puslabfor Polri memeriksa lokasi kebakaran bengkel di Cibodas, Kota Tangerang. [SuaraBanten.id/Muhammad Jehan Nurhakim]

Melansir suara.com Setelah cekcok dengan pacarnya tersebut, dokter tersebut pun lalu pergi dari lokasi kejadian. Ia kembali ke bengkel lagi dengan membawa bungkusan berisi cairan yang diduga ialah bensin.

Baca Juga:Sekolah Tatap Muka Bisa Digelar pada PPKM Level 2 dan 3 di Sumsel

Tak berselang lama, saat ia pergi terjadi ledakan dari dalam bengkel diikuti api yang berkobar. Dalam peristiwa itu, tiga orang meninggal dunia dan dua orang selamat.

Pacar korban sekaligus pelaku pembakar bengkel di Cibodas berinisial MA. [IST]
Pacar korban sekaligus pelaku pembakar bengkel di Cibodas berinisial MA. [IST]

Korban bernama Lionardi Syahputra (pacar pelaku), Edy Syahputra (ayah) dan Lilys Tasim (ibu). Mereka meninggal di lokasi kejadian.

Sementara, dua korban lainnya Nando dan Siska berhasil selamat meski mengalami luka-luka saat  peristiwa tersebut. Usut punya usut, ternyata pelaku melakukan hal tersebut karena dihamiliki korban.

Namun, orang tua korban tak setuju kalau anaknya menikah dengan pelaku.

Sumber: Suara.com

Baca Juga:Danau Ranau Sumsel Tak Masuk Skala Prioritas Nasional, Ini Alasannya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini