SuaraSumsel.id - Selama massa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM, warga Palembang Sumatera Selatan banyak yang menjual emas mereka.
Hal ini, dilakukan masyarakat guna memenuhi kebutuhan selama masa PPKM tersebut.
Alfian, pengelola salah satu toko emas di pasar 16 ilir mengatakan akhir-akhir ini selama masa PPKM masyarakat lebih banyak melakukan penjualan ketinbangan pembelian.
“Bisa dibilang setiap hari selalu ada penjualan emas yang dilakukan masyarakat,”katanya, Kamis (5/8/2021).
Baca Juga:Sumbangan Fiktif Rp 2 Triliun Akidi Tio, LBH: Kapolda Sumsel Contoh Buruk Pejabat Publik
Masih Alfian, ia menyebutkan, alasan masyarakat melakukan penjualan emas saat ini dikarenakan kebutuhan ekonomi di masa pandemi saat ini.
“Maka meskipun hanya emas beberapa kali turun, tapi di masa seperti ini (pandemi) tetap tak membuat masyarakat berbondong-bondong membeli emas seperti biasanya,”ujar ia
Pasca Hari Raya Idul Adha hingga kini harga emas di Palembang bertahap mengalami penurunan. Saat ini harga logam mulia 1 gram seharga Rp 975.000 sesudah mencapai harga diatas satu juta sebelumnya, sedangkan satu suku emas 24 karat Rp 5.250.000.
Sejauh ini dikatakan alfian, peningkatan jual kembali emas meningkat lebih dari 50 persen sedangkan daya jual merosot turun hingga 80 persen.
“Kalau di sini menurun sekali daya beli masyarat, sekarang juga pembelian emas paling (dengan nilai) kecil,”ungkapnya.
Baca Juga:Kapolda Sumsel Diperiksa Tim Wasriksus hingga Malam Hari, Soal Donasi Rp 2 T
Menurut keterangannya, masyarakat melakukan penjualan emas mereka bisa dalam bentuk perhiasan sampai logam mulia.
“Harga emas juga bisa berubah-berubah setiap hari tergantung perkembangan ekonomi dan harga pasarnya.”
Sementara itu harga Emas batangan Antam LM di Palembang sebagai berikut:
0,5 gram: Rp550.000
1 gram: Rp975.000
2 gram: Rp1.850.000
3 gram: Rp2.750.000
5 gram: Rp4.600.000
10 gram: Rp9.050.000
25 gram: Rp22.400.00
50 gram: Rp44.450.000
100 gram: Rp88.500.0000
Kontributor: Fitria