Dahlan Iskan Ungkap Donasi Rp 2 Triliun Akidi Tio, Tersimpan di Bank Singapura

Donasi Rp 2 Triliun tersebut akan cair pada pekan depan, Agustus 2021.

Tasmalinda
Minggu, 01 Agustus 2021 | 08:08 WIB
Dahlan Iskan Ungkap Donasi Rp 2 Triliun Akidi Tio, Tersimpan di Bank Singapura
Penyerahan bantuan COVID 19 Akidi Tio [ist]

"Boleh dikata, ketika Sang Suami memberikan pinjaman tersebut, hatinya gembira. Juga dengan perasaan pasti akan dibayar.
Pasangan pribumi Minang-Palembang itu memang sangat dekat dengan Heryanti yang Tionghoa. Termasuk dengan salah satu kakak Heryanti yang bernama Agwan," tambah Dahlan.

Saking dekatnya sampai mereka punya usaha bersama. Kelak, janji Dahlan, ia akan menceritakan bentuk usaha mereka tersebut.

Berikut kutipan wawancara Dahlan Iskan dan wanita cantik tersebut.

Bagaimana mereka bisa berteman dekat?

Baca Juga:Ratusan Personil Polda Sumsel Terinfeksi COVID 19

"Heryanti itu orangnya sangat baik. Kami tidak merasa dia itu Tionghoa. Dia juga tidak merasa kami ini pribumi. Hubungan kami tidak tersekat soal ras. Heryanti itu sudah seperti pribumi," ujar Si Cantik kepada saya.

"Jadi uang Rp 2 triliun itu ada?" tanya saya.

"Ada. Mungkin paling lambat Senin lusa cair," jawabnya.

"Dari mana Anda tahu Senin bisa cair?"

"Saya baru saja telepon Heryanti. Dia bilang begitu," jawabnya.

Baca Juga:Butuh Oksigen Medis, Warga Sumsel Bisa Gratis di Posko Ini

"Jadi Anda bisa terus telepon ke Heryanti?"

''Bisa. Tidak ada masalah. Tadi malam pun saya telepon dia," jawabnya.

Gubernur Sumsel Herman Deru (kiri) didampingi Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri menerima bantuan penanganan COVID-19 secara simbolis dari keluarga Akidi Tio di Mapolda Sumsel, Palembang, Senin (26/7). (ANTARA/HO-Pemprov Sumsel/21)
Gubernur Sumsel Herman Deru (kiri) didampingi Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri menerima bantuan penanganan COVID-19 secara simbolis dari keluarga Akidi Tio di Mapolda Sumsel, Palembang, Senin (26/7). (ANTARA/HO-Pemprov Sumsel/21)

"Bagaimana Anda bisa begitu optimistis uang itu pasti cair?"

"Saya percaya dia. Dia bilang begitu," jawabnyi lagi.

"Tapi dulu pun dia kan juga sering bilang ''bulan depan'' atau ''minggu depan'' ..."

"Iya sih. Tapi kali ini bicaranya kan dengan kapolda. Mana bisa sembarangan," jawabnya.Bahwa utang itu belum terbayar, katanya, bukan karena dia tidak mau membayar. Uangnya ada. Tapi masih di bank di Singapura," sambung ia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini