SuaraSumsel.id - Sebanyak 250 personel bertugas di Polda Sumatera Selatan terinfeksi COVID 19, sehingga menjalankan isolasi mandiri atau isoman di rumah masing-masing.
"Ratusan personel yang menjalani isoman itu dalam pengawasan Biddokes, menerapkan protokol kesehatan secara ketat agar tidak menulari keluarga dan warga sekitar, mengonsumsi obat dan vitamin untuk pasien COVID-19," kata Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri, Jumat.
Tingkat penularan virus corona masih cukup tinggi, kondisi ini perlu diwaspadai guna mengikuti protokol kesehatan (prokes), 3M.
Penerapan kegiatan dapat mencegah terjadi penularan COVID-19 yang diharapkan mendapat dukungan maksimal dari semua pihak dan lapisan masyarakat, termasuk karyawan PT Supreme Energi Rantau Dedap di Kabupaten Lahat.
Baca Juga:250 Polisi Sumsel Terpapar Covid-19 Jalani Isolasi Mandiri
Selain dengan kesadaran sendiri untuk melakukan isoman seperti yang dilakukan ratusan personel Polda sekarang ini, bagi masyarakat yang merasakan gejala terinfeksi COVID-19 diimbau melakukan 3T atau pemeriksaan dini (testing).
"Kalau hasil testingnya positif, perlu melakukan pelacakan (tracing) dan perawatan (treatment) dengan isolasi mandiri untuk gejala ringan dan gejala berat ke rumah sakit rujukan COVID-19," ujarnya.
"Setiap zona merah, saya hadir dengan memberi semangat pada anggota saya, setiap hari juga saya zoom meeting pada anggota saya yang sakit untuk memberi mereka semangat agar lekas sembuh," ujar Kapolda. (ANTARA)