SuaraSumsel.id - Wakil Presiden atau Wapres Maaruf Amin belakangan mendapatkan julukan The King of Silent dari BEM Unnes. Julukan ini disematkan dalam aksi digitalnya yang bertajuk 'Indonesian Political Troll' pada Selasa (6/7/2021).
Mendapatkan julukan ini, juru bicara Wapres Maaruf Amin, Masduki Baidiowi angkat bicara. Ia menbatakan jika wapres terus bekerja membantu Presiden Joko Widodo. Menurut Masduki, Wapres Maruf Amin memiliki gaya sendiri dalam bertugas.
"Wapres bekerja, bahwa kemudian bekerja tidak selalu didengungkan, tidak selalu disuarakan, iya," ucap Masduki dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com, Kamis (8/7/2021).
Maruf Amin disebutkan lebih memilih bekerja dengan gaya low profil. "Karena memang wakil presiden kita ini dengan gaya low profil-nya," ujar dia.
Baca Juga:Seketaris DPRD Sumsel Ungkap Anggaran Masjid Sriwijaya Bertambah di 2017
MIsalnya saja, Presiden dan para menteri sudah memberikan penjelasan maka, Maaruf Amin menilai hal tersebut sudah cukup.
Masduki juga menjelaskan fungsi wapres sebenarnya bukan dalam hal mengeksekusi, akan tetapi lebih kepada mengkoordinasi. "Wapres itu bekerja mengkoordinasi terhadap pekerjaan-pekerjaan yang sebenarnya dikerjakan oleh presiden yang sebenarnya dilimpahkan kepada wakil presiden," tegasnya.
BEM Unnes sempat memberikan julukan The King of Silent karena merasa Maruf tidak pernah bersuara mengenai situasi pandemi Covid-19 ini.
"Secara umum, masyarakat menilai Wakil Presiden Ma'ruf Amin terlihat diam dan absen," tulis BEM KM Unnes di media sosialnya.
Baca Juga:Sumsel Kenalkan "Market Place Sibejajo", Pasar Kebutuhan Petani