SuaraSumsel.id - Belum lama membongkar aib sang ayah, Aa Gym. Kini, Muhammad Ghaza Al Ghazali mengungkapkan sikap buruk sang kakak, Ghaida Tsurayya.
Lewat postingan di akun Facebooknya, Muhammad Ghaza Al Ghazali membagikan kisah tersebut.
"Apakah Anda mengenal kakak saya yang bernama teh Ghaida Tsurayya?" bunyi tulisan Muhammad Ghaza Al Ghazali sebagai pembuka.
"Lalu anda termasuk pengikutnya? Jika iya, lebih baik dipertimbangkan lagi," sambung Ghaza memberikan saran.
Baca Juga:Ditangkap Polisi, Pria di OKU Sumsel Nekat Telan Sabu
Menurut Ghaza, sifat sang kakak tak jauh berbeda dari ayah mereka, Aa Gym.
Bahkan yang membuat Ghaza tak habis pikir adalah sikap Ghaida Tsurayya kepada ibu mereka, Teh Ninih.
"Karena dua tulisan saya kemarin, ibu saya dibentak-bentak. Dimarahi oleh kakak saya ini," ucapnya.
Muhammad Ghaza Al Ghazali tak menampik pernah sepemahaman dengan sang ayah dan kakaknya. Namun hal ini tak lagi dilakukan olehnya.

"Saya tidak sok suci. Ketika itu saya masih sepemikiran dengan ayah saya. Namun saat ini saya memilih hijrah dan buka suara," katanya lagi.
Baca Juga:Ingat, Ini Jadwal Pengumuman PPDB SMA Sumsel Jalur Zonasi
Muhammad Ghaza Al Ghazali juga meminta kepada publik agar tak menjadikannya sebagai panutan.
"Semoga anda bisa mencari panutan yang tepat," kata Ghaza menyarankan.
Sebelumnya, unggahan Muhammad Ghaza Al Ghazali menyebutkan dirinya dipojokkan usai membongkar sikap buruk sang ayah, Aa Gym ke media sosial.
Namun, putra Aa Gym itu punya alasan mengapa ia menempuh jalan tersebut.
Ghaza mengaku sudah melakukan segala upaya untuk menyelesaikan masalah keluarganya. Namun, hasil yang didapatkan nihil.
"Bicara baik sudah, diskusi sudah, debat sudah, bicara dalil sudah, bicara qoul ulama sudah," terang Ghaza di Facebook, Minggu (6/6/2021).
Bukan hanya itu, Ghaza sampai melibatkan para ulama untuk meminta nasihat dan menasihati. Lebih lanjut, putra Aa Gym ini telah menyiapkan pengacara sebagai jembatan penyelesaian konflik tersebut.
"Anda tahu apa hasilnya? Saya dicap sombong dan durhaka," kata Ghaza.
Sang ibu yang selama ini terdzolimi oleh ayahnya bahkan mendapat perundungan. Tentu saja, dia tidak bisa tinggal diam.
"Ibu saya semakin dibully. Dibilang nggak punya iman, nggak bisa ngurus anak, dan masih banyak lagi," ucapnya.
"Terus saya harus diam?" tegas Ghaza.
Sumber: matamata.com