Ngeri! Nelayan di Amerika Ditelan Ikan Paus Lalu Dimuntahkan Kembali

"Saya berada di dalam mulutnya yang tertutup selama sekitar 30 hingga 40 detik sebelum dia naik ke permukaan dan memuntahkan saya," ungkap Michael Packard.

Riki Chandra
Minggu, 13 Juni 2021 | 15:16 WIB
Ngeri! Nelayan di Amerika Ditelan Ikan Paus Lalu Dimuntahkan Kembali
Ilustrasi paus abu-abu. (pixabay/Free-Photos)

SuaraSumsel.id - Seorang nelayan di Amerika Serikat membagikan kisahnya ketika dia ditelan bulat-bulat oleh seekor ikan paus saat mencari lobster.

Michael Packard, membagikan kisahnya di media sosial saat ia ditelan oleh seekor paus dan untungnya dimuntahkan kembali.

Menyadur Hindustan Times Minggu (13/6/2021), peristiwa yang mirip dengan kisah nabi Yunus itu terjadi di Cape Cod di Massachusetts, Amerika Serikat.

"Hai semuanya, saya hanya ingin mengklarifikasi apa yang terjadi pada saya hari ini. Saya sedang menyelam mencari lobster dan paus bungkuk mencoba memakan saya," buka Michael Packard.

Baca Juga:CEK FAKTA: Viral Gempa California Berkaitan Dengan Tempat Kloning Manusia, Benarkah?

"Saya berada di dalam mulutnya yang tertutup selama sekitar 30 hingga 40 detik sebelum dia naik ke permukaan dan memuntahkan saya," ungkap Michael Packard.

Packard mengungkapkan jika dia mengalami memar tetapi tidak mengalami patah tulang.

"Saya ingin berterima kasih kepada regu penyelamat Provincetown atas bantuan mereka," tulis posting Facebook-nya.

"Tiba-tiba, saya merasakan dorongan besar dan hal berikutnya yang saya tahu semua menjadi gelap," kata Packard kepada Cape Cod Times.

Pasca ditelan paus, Packard dilarikan ke Rumah Sakit Cape Cod di Hyannis untuk menerima perawatan karena cedera yang dideritanya.

Baca Juga:Mirip Kisah Nabi Yunus, Seorang Nelayan Ditelan Paus Lalu Dimuntahkan Kembali

"Saya bisa merasakan saya bergerak, dan saya bisa merasakan paus itu meremas dengan otot-otot di mulutnya," tambahnya.

"Saya benar-benar berada di dalam; itu benar-benar gelap," kata Packard lebih lanjut kepada Cape Cod Times.

"Saya berpikir, 'tidak mungkin saya keluar dari sini. Saya sudah selesai, saya sudah mati.' Yang bisa saya pikirkan hanyalah anak laki-laki saya - mereka berusia 12 dan 15 tahun." jelasnya.

Saat berada di dalam paus, Packard meronta dan setelah beberapa saat paus itu mulai menggelengkan kepalanya dan memuntahkannya, lapor Cape Cod Times. (Suara.com)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini