SuaraSumsel.id - Kondisi memprihatinkan diungkapkan video di media sosial. Seorang warga Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan yang diketahui bernama Sulaiman, Desa Teluk Kecapi Kecamatan Pemulutan Ogan Ilir.
Dalam video itu nampak ia tinggal di rumah sekaligus kadang bagi ayam miliknya. Di rumah panggung dengan ukuran sangat sempit, Sulaiman diketahui tinggal sendiri. Unggahan ini pun langsung dikomentari Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar dengan respon menuliskan kata siap.
Video ini dibagikan oleh akun instagram Palembangwiwik, Sabtu (12/6/2021).
Dalam video itu diperlihatkan bagaimana pak Sulaiman hidup di rumah kayu yang juga berfungsi sebagai kandang ayam miliknya. Di rumah gubuk kayu, Sulaiman diketahui hidup seorang diri.
Baca Juga:Ingat, Ini Jadwal Pengumuman PPDB SMA Sumsel Jalur Zonasi
Ia mengumpulkan tempat makanan, piring dan gelas di samping kandang ayamnya. Lalu di lantai kayu itu, Sulaiman tidur tanpa alas, karena tidak ditemui tikar.
Tepat di samping ia tidur terdapat pakan ayam yang digantung dan berfungsi sebagai tempat ayam-ayamnya. Ia pun bisa dikatakan tidur bersama ayam-ayam peliharaan.
Orang yang dalam video tersebut menerangkan begini lah kondisi di dalam rumah bapak Sulaiman. Tempat tidur, tempat masak dan ada ayamnya.
"Pak Sulaiman tidur sama ayam, kandang ayam," ujarnya.
Lalu ia menyebut jika Sulaiman tidur di lantai papan, tanpa ditemukan tikar. Bagian atap rumah kayu sekaligus kandang ayam ini pun banyak bocornya.
Baca Juga:Tingkatkan Okupansi, PHRI Sumsel Dorong Hotel Siapkan Paket Promo
"Tidak ada tikar, atap atas banyak sekali bintang - bintangnnya (lubang-lubang)," pungkas ia.
Unggahan ini pun dikomentari netizen dengan memanggil tokoh Ogan Ilir, di antaranya Wakil Gubernu Sumatera Selatan, Mawardi Yahya.
Mantan bupati dua periode ini diingat netizen sebagai orang yang banyak dikenal di Ogan Ilir.
Tokoh lainnya yang dipanggil netizen yakni Bupati Ogan Ilir saat ini, Panca Wijaya Akbar yang tidak lain, ialah anak kedua dari Wakil Gubernur Mawardi Yahya.
Saat namanya dipanggil netizen, Bupati Panci Wijaya melalui akun media sosialnya menjawab dengan menulis komentar.
"Siyap," tulisnya di kolom komentar akun media sosial tersebut.