Heroik Video Pengejaran Kapal Hantu di Selat Bangka, Kini Kapal Karam

Video pengejaran kapal hantu, viral di media sosial. Kapolda Sumatera Selatan mengungkapkan jika tersebut berhasil dihentikan namun masih sulit dievakuasi.

Tasmalinda
Senin, 07 Juni 2021 | 14:33 WIB
Heroik Video Pengejaran Kapal Hantu di Selat Bangka, Kini Kapal Karam
Proses pengejaran kapal hantu [instagram] Viral Video Pengejaran Kapal Hantu di Selat Bangka, Kini Kapal Karam

SuaraSumsel.id - Video pengejaran kapal hantu yakni sebutan kapal yang kerap digunakan guna menyelundupkan barang terlarang viral di media sosial. Tampak Tim Direktorat Polair Polda Kepualauan Bangka Belitung juga menggunakan helikopter berhasil menemukan kapal tersebut.

Sayangnya, kapal tersebut tengah karam di perairan Dusun Tanjung Jati, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, sejak Minggu (6/6/2021) pagi.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Eko Indra Heri mengatakan  kejadian tersebut masih ditindaklanjuti, karena anggota masih bergabung dengan anggota Polda Bangka Belitung.

"Anggota kami sudah ada disana untuk back up anggota Bangka Belitung,"singkatnya melalui WhatsApp Senin (7/6/21)

Baca Juga:Wajib Ingat, Ini Jadwal PPDB SMA di Sumsel Tahun 2021

Kapolres OKI AKBP Alamsyah mengatakan, petugas masih melakukan penyisiran sosok pembawa kapal tersebut. Kapal yang berhasil ditemukan, namun tidak dapat dievakuasi karena kondisi air dangkal.

Saat ditemukan di dalam kapal hanya ada sebuah derigen berisikan minyak yang kemungkinan menjadi persediaan untuk bahan bakar kapal. "Sedangkan seluruh penumpang sudah melarikan diri ke dalam hutan dan  belum ditemukan" kata dia.

Alamsyah menjelaskan jika melihat ukurannya, kapal ini dapat membawa sekitar enam penumpang dan cukup untuk menampung barang bawaan.

Kapal pertama kali terpantau berangkat dari perairan di Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat dan hendak menuju ke Jakarta.

Namun saat petugas kepolisian Direktorat Polair Polda Bangka Belitung mengikuti mereka memakai helikopter, mereka sempat berusaha menghilangkan jejak untuk menghentikan pemantauan.

Baca Juga:Ini 10 SMA/MA Terbaik Nilai UTBK di Sumsel, Pilih Masuk Mana?

"Kapal mereka ini berbelok ke kanan dan menuju hutan yang ada di Dusun Tanjung Jati, Kecamatan Tulung Selapan dan hilang dari pantauan petugas," jelasnya.

Sejak Mingg8u (6/6/2021), Tim Direktorat Polair di back up oleh petugas Direktorat Polair Polda Sumsel dan Polres OKI telah melakukan penyisiran di sepanjang bantaran perairan.

Namun demikian, petugas belum menemukan para penumpang kapal tersebut."Kami hanya sebatas memback-up saja, kejadian ini sepenuhnya ditangani oleh Polda Babel," pungkasnya.

Kontributor: Andika

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini