Istri Cekcok dengan Tetangga, Suami Ikut Pertikaian Tewas Ditikam

Dua perempuan bertetanggan sering cekcok mulut, suami akhirnya turun tangan hingga tewas.

Tasmalinda
Minggu, 25 April 2021 | 11:58 WIB
Istri Cekcok dengan Tetangga, Suami Ikut Pertikaian Tewas Ditikam
Ilustrasi lokasi tempat kejadian perkara. [Suara.com/Wivy] Istri Cekcok dengan Tetangga, Suami Ikut Pertikaian Tewas Ditikam

SuaraSumsel.id - Peristiwa berdarah antar tetangga di Dusun III Makarti Tama, Ogan Komering Ulu atau OKU Sumatera Selatan berujung pembunuhan.

Diketahui kedua istri yang bertetangga tersebut sering cekcok mulut, hingga akhirnya para suami turun tangan hingga tewas.

Kejadian ini bermula ditemukannya pasangan suami istri atau pasutri yang bersimbah darah di depan rumahnya, Sabtu (24/4/2021).

Dilansir dari Sumselupdate.com - jaringan Suara.com , sang suami Sukadi (37) meninggal dunia di lokasi kejadian sedangkan istrinya Erika (25) mengalami luka serius dan kini mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Umum (RSU) Baturaja.

Baca Juga:Selagi di Sumsel Bisa Mudik, Namanya Pulang Kota Bukan Pulang Kampung

Jasad Sukadi usai dibersihkan di UPTD Pukesmas Peninjauan, mayat korban dibawa ke rumah keluarga di Desa Makarti Tama, Kecamatam Peninjauan, OKU untuk disemayamkan.

Kapolres OKU AKBP Arif Hidayat Ritonga  melalui Kasubag Humas Polres OKU AKP Mardi Nursal mengatakan pelaku pembunuhan Irawan (37) saat ini masih dalam pengejaran petugas.

Dikatakan AKP Mardi Nursal, berdasarkan informasi yang didapat dari TKP pemicu peristiwa pembunuhan ini lantaran istri pelaku dan korban sering cekcok dan puncaknya sang suami masing-masing turun tangan dan akhirnya terjadi pembunuhan.

Menurut keterangan dari istri pelaku, apabila mereka tidak berada di rumah, anaknya sering dimarahi korban Erika.

"Nah, semalam sesaat sebelum kejadian keluarga pelaku sedang kumpul untuk melaksanakan buka puasa bersama," ujarnya di hadapan polisi.

Baca Juga:Masyarakat Punya Senjata Api Rakitan? Ini Imbauan Polda Sumsel

Menurut keterangan istri pelaku, usai buka puasa bersama keluarga lainnya kembali ke rumah masing-masing.

Diduga usai acara buka bersama itu, pelaku mendatangi rumah korban yang letaknya bersebelahan dan terjadi keributan antara pelaku dan korban.

Tidak lama kemudian terdengar warga sudah ramai di depan rumah korban, setelah mendapati pasutri itu ditemukan sudah terkapar mandi darah.

Petugas Polsek Peninjauan yang mendapat laporan warga, langsung terjun ke lokasi dan melakukan olah TKP.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini