Atas tindakan arogansi dan penganiayaan pelaku mengakibatkan korban hingga membuat situasi rumah sakit menjadi mencekam dan tidak nyaman bagi perawat dan pasien lainnya. Permohonan maaf ini pun sempat terucap di hadapan media yang mewawancarainya.
Dikatakan Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Irvan Prawira Satyaputra, pelaku tersulut karena lelah dan emosi sesaat.
"Melihat anak menangis dan mengeluarkan darah yang membuat si pelaku pun emosi, terjadilah penganiayaan yang dilakukan terhadap terhadap perawat RS Siloam," tegas ia.
Baca Juga:Para Mantan Napi Terorisme Datangi Kapolda Sumsel, Ini Penyebabnya