Selvia menyebutkan, metode memaksakan anak untuk segera bisa memahami dan menghafal AL-Qur’an adalah teknik yang keliru.
“Jika anak dipaksa, kamu harus hapal! Pasti dia malah melawan,”tegasnya.
Menghindari untuk memaksa santrinya, Selvia menguraikan jika anak-anak harus diberikan pendidikan Al-Qur’an secara bertahap dan perlahan.
Di fase anak yang harusnya bermain membuat si anak harus dibujuk dan diselingi dengan bermain bersama.
Kontributor: Fitria
Baca Juga:Selesai Jalani Hukuman, Dua Warga Sumsel Napi Terorisme JAT Bebas