Jelang Ramadan, Harga Enam Komoditas Pangan di Sumsel Ini Naik

Dalam rapat kordinasi, high level meeting diketahui jika enam komoditas pangan ini tengah mengalami kenaikan harga.

Tasmalinda
Rabu, 07 April 2021 | 17:08 WIB
Jelang Ramadan, Harga Enam Komoditas Pangan di Sumsel Ini Naik
Pedagang berjualan daging sapi ANTARA FOTO/Novrian Arbi. Jelang Ramadan, Harga Enam Komoditas Pangan di Sumsel Ini Naik

SuaraSumsel.id - Ketersediaan pangan menjelang Ramadan diharapkan akan terkendali namun enam harga komoditas pangan ini mengalami kenaikan.

Perum Bulog Divre Sumatera Selatan dan Bangka Belitung memastikan ketersediaan pangan menjelang Ramadan hingga Idul Fitri akan tersedia. Dengan demikian, potensi kenaikan harga akan bisa ditekan seiring dengan peningkatan permintaan dari masyarakat.

“Stok bahan pangan pada Ramadan dan Idul Fitri, terdata aman dan upaya menjaga stabilitas dilakukan dengan melakukan sidak pasar, atau menggelar pasar murah di sejumlah daerah,” kata Kepala Perum Bulog Sumatera Selatan dan Bangka Belitung, Ali Ahmad Najih Amsari, saat Pembukaan Rapat Koordinasi High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), Rabu (7/4/2021).

Adapun upaya yang dilakukan Bulog yakni turut menjaga kestabilitasan harga, baik menggelar pasar murah dan terus menyalurkan pangan secara non tunai di sejumlah wilayah Sumsel.

Baca Juga:Warga Sumsel Boleh Buka Puasa Bersama, Jam Operasional Restoran Dibatasi

“Semoga tercukupi, bahkan stok di gudang-gudang, ketersediaan beras bisa cukup sampai enam bulan,” sambung ia.

Pada Rrpat Koordinasi High Level Meeting (HLM) tim pengendalian inflasi daerah (TPID) Sumsel menjelang bulan Ramadhan per 1 April 2021 terdapat enam komoditas yang terpantau naik yaitu daging ayam ras seharga Rp 34.100, minyak goreng Rp 14.250, bawang merah Rp 37.400, daging sapi Rp 124.700, cabai merah Rp 54.500 dan bawang putih Rp 29.250.

Namun ada pula komoditas yang justru mengalami penurunan harga seperti beras Rp 11.350, telur ayam ras Rp 22.025, cabe rawit Rp 69.050 dan gula pasir Rp 13.450.

Kontributor: Fitria

Baca Juga:PPKM Mikro Diberlakukan, Ahli Epidemiologi: Jadi Alarm buat Sumsel

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini