Sama Seperti Tahun Lalu, Mudik Lebaran Kembali Dilarang

Pemerintah akhirnya memutuskan guna melarang kembali mudik tahun ini.

Tasmalinda
Jum'at, 26 Maret 2021 | 14:15 WIB
Sama Seperti Tahun Lalu, Mudik Lebaran Kembali Dilarang
Ilustrasi musik (11/2/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraSumsel.id - Kepastian mengenai mudik lebaran tahun ini, akhirnya resmi ditetapkan Pemerintah. Pada tahun ini, mudik kembali dilarang seperti hal tahun sebelumnya, karena alasan mencegah penyebaran virus covid 19.

Keputusan mengenai pelarangan mudik ini ialah hasil rapat tingkat menteri (RTM) yang dipimpin Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.

Adapun larangan mudik Hari Raya Idul Fitri 2021 berlaku mulai 6 Mei hingga 17 Mei 2021.

"Ditetapkan tahun 2021 mudik ditiadakan," kata Muhadjir melalui konferensi pers yang ditayangkan melalui YouTube Kemenko PMK, Jumat (26/3/2021).

Baca Juga:Salat Tarawih di Sumsel Bisa Digelar dengan Wajib Patuhi Prokes

Pelarangan mudik bertujuan untuk mengurangi penyebaran virus Corona (Covid-19), juga untuk mensukseskan program vaksinasi yang digalakan pemerintah.

Larangan mudik berlaku bagi seluruh ASN, TNI, Polri, pegawai BUMN, karyawan swasta dan seluruh masyarakat tanpa terkecuali.

Muhadjir menegaskan, meski pelarangan mudik mulai berlaku dari 6 Mei hingga 17 Mei 2021, namun ia mengingatkan sebelum dan sesudah tanggal tersebut masyarakat tidak diperkenakan melakukan kegiatan ke luar daerah.

"Sepanjang kecuali betul-betul dalam keadaan mendesak dan perlu," ucapnya.

Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan membolehkan masyarakat melakukan mudik lebaran 2021.

Baca Juga:Dua Warga Sumsel Curi Rp 718 Juta di Riau Diciduk, Target Nasabah Bank

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengingatkan agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan saat pelaksanaan mudik Lebaran tahun ini.

"Terkait dengan mudik pada prinsipnya, Kemenhub tak melarang," ujar Menhub dalam Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI, Selasa (16/3/2021).

Dalam hal ini, Menhub juga akan mengetatkan pelaksanaan mudik Lebaran tahun ini, agar tak menjadi salah satu klaster dalam penyebaran virus Covid-19.

"Kami akan berkoordinasi dengan gugus tugas, bahwa mekanisme mudik kita atur bersama dengan pengetatan dan melakukan tracing terhadap mereka yang melakukan mudik," ucap dia.

Sumber: Suara.com

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini