SuaraSumsel.id - Ibu Felicia, Meilia Lau kembali menyuarakan keluh kesahnya ke media sosial soal kisah asrama putrinya. Hal ini dilakukannya setelah beberapa orang menganggap hal biasa apa yang dialami sang putri.
"Ada seorang pakar ekspresi wajah dan bekas magician mengatakan ghosting sudah biasa. Mereka mungkin bukan psikolog, jadi bisa dimaklumi komentarnya," kata Meilia Lau di Instagram, Jumat (12/3/2021).
Ibu Felicia Tissue pun sampai harus konsultasi guna mengetahui dampak ditinggal Kaesang Pangarep.
"Saya sudah berkonsultasi kepada dokter psikologi di Singapura mengenai hal ini," ujarnya.
Baca Juga:Revisi Perda Jasa Transportasi Sungai, Palembang Harap Raup PAD Rp 150 M
Rupanya, ghosting bisa berdampak buruk pada mental seseorang. Tak terkecuali dirasakan pula Felicia Tissue saat ditinggalkan Kaesang .
"Betapa beratnya beban mental seorang putri kecilku yang aku timang-timang saat bayi dan kubesarkan hingga dewasa dengan penuh kasih," kata Meilia Lau.
Meilia Lau mengingat kembali bagaimana Kaesang Pangarep tiba-tiba meninggalkan tanpa ada kabar.
Kaesang Pangarep dan Felicia Tissue yang setiap hari berkomunikasi melalui video call, mendadak tak bisa dihubungi.
"Semua no telepon tidak bisa dihubungi. Ganti nomor dan beberapa nomor lain juga tidak menjawab," ucap Meilia Lau.
Baca Juga:Menanggulangi Banjir, Lima Sungai di Sumsel Ini Dinormalisasi
Hal itu jelas membuat sang putri dilanda kegalauan dan bingung.
"Bisa anda bayangkan ketika jarak beda negara dan pandemi saat ini. Tiba-tiba dia (Felicia Tissue) diperlakukan seperti itu!" kata ibu Felicia Tissue ini.
Sebagai ibu, Meilia Lau jelas merasa khawatir. Apalagi anaknya termasuk dalam tipe sosok yang pendiam dan kerap memendam masalahnya.