SuaraSumsel.id - Sebanyak 5.000 benih ikan tembakang dan nila di Sungai Musi. Sungai yang menjadi ikon kota Palembang ini menjadi salah satu habitat menjaga kelestarian ikan.
"Ini rutinitas kita, hampir setiap bulan benih-benih ikan di Sungai Musi, tujuannya menyelematkan ekositem," kata Wakil Wali Kota, Fitrianti Agustinda usai menebar bibit ikan, (8/2/2021)
Fitri menyebut para nelayan mengeluh makin sulit mendapatkan ikan saat ini. Bahkan beberapa jenis ikan sudah tidak ditemui lagi di Sungai Musi.
"Ada yang susah tidak ditemui lagi di Sungai Musi," ungkap ia.
Baca Juga:BPUM Disalurkan BRI Palembang Sentuh 186.270 Pelaku Usaha
Menebar benih ikan diharapkan menjadi contoh bagi komunitas masyarakat guna menjaga ekosistem sungai, agar tidak punah.
"Nelayan pun diharapkan tidak menggunakan alat tangkap yang mematikan banyak jenis ikan. Boleh ditangkap namun juga perlu dilestarikan," sambung ia.
Sehingga ia pun mengharapkan agar ada penindakan yang tegas bagi nelayan atau komunitas masyarakat yang merusak ekosistem Sungai Musi.
"Jika ada penangkapan ikan dengan cara yang tidak benar, seperti disetrum ataupun diracun, segera ditindak dan diproses hukum," pungkasnya.
Baca Juga:Pemerintah Berencana Beri Uang Pensiun bagi Nelayan