Meski Sudah Divaksin Sinovac, Profesor Unsri Ini Ingin Divaksin Merah Putih

Prof dari Universitas Sriwijaya atau Unsri ini mengatakan alasannya mengapa tetap ingin disuntik vaksin merah putih.

Tasmalinda
Kamis, 04 Februari 2021 | 18:44 WIB
Meski Sudah Divaksin Sinovac, Profesor Unsri Ini Ingin Divaksin Merah Putih
Ahli Mikrobiologi Unsri Prof Yuwono [Tasmalinda/suara.com] Profesor dari Unsri ini bersedia kembali divaksin, yakni vaksin merah putih.
Sejumlah tenaga kesehatan mengikuti vaksinasi dosis pertama vaksin COVID-19 Sinovac di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (4/2/2021). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Sejumlah tenaga kesehatan mengikuti vaksinasi dosis pertama vaksin COVID-19 Sinovac di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (4/2/2021). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Sebelumnya, Prof Yu mengungkapkan sempat merasakan alergi setelah divaksin Sinovac. Namun alergi muncul setelah divaksin memiliki klasfikasi.

Diterang ia, jika vaksin, obat atau zat apapun yang dimasukkan ke tubuh pada hakikkatnya adalah alergen.

Alegen ini diartikan bisa menimbulkan alergi.

"Setelah disuntik kemarin saya merasakan gatal dan sedikit nyeri di lokasi penyuntikkan. Kemudian, muncul rasa keram otor di sekitar lokasi penyuntikkan beberapa jam. Badan rasa hangat atau subfebris dan perut rasa tidak nyaman, denyut nadi meningkat," ujarnya dalam ulasan yang ditulis pada media sosialnya, Selasa (26/1/2021).

Baca Juga:Isu Kudeta AHY, DPD Partai Demokrat Sumsel: Baru Tahu Ada Kader Ikut

Hal tersebut ialah reaksi alergi yang ringan terhadap vaksin.

Terdapat satu per sejuta dari penyuntikkan vaksin yang mungkin menimbulkan reaksi alergi berat atau syuk anafilaksis.

Setelah beberapa menit dari penyuntikan akan menyebabkan tekanan darah yang turun sehingga orang tersebut mengalami kekurangan oksigen atau sulit bernafas dan kesadaran menurun dan bisa sampai pingsan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak