Pelabuhan Kuala Tungkal Diresmikan, Aksesibilitas Jambi Kian Terbuka

Kemenhub meresmikan pelabuhan penyebrangan Kuala Tungkal yang diharapkan me

Tasmalinda
Sabtu, 30 Januari 2021 | 09:04 WIB
Pelabuhan Kuala Tungkal Diresmikan, Aksesibilitas Jambi Kian Terbuka
Ilustrasi Pelabuhan [suara.com/Agung Sandy Lesmana] Pelabuhan Kuala Tungkal diresmikan dan diharapkan aksesbilitas Jambi kian terbuka.

SuaraSumsel.id - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementrian Perhubungan (Kemenhub) meresmikan Pelabuhan Penyeberangan Ro-Ro Kuala Tungkal di Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi, pada Jumat (29/01). Pelabuhan ini diharapkan akan makin membuka aksesibilitas masyarakat Jambi.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan pelabuhan Penyeberangan Kuala Tungkal merupakan pelabuhan komersil.

Pelabuhan ini melayani lintas penyeberangan antar-provinsi yaitu Kuala Tungkal - Dabo dan Kuala Tungkal – Telaga Punggur, yang kemudian menghubungkan Kabupaten Tanjung Jabung Barat dengan dua wilayah di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yaitu Kabupaten Lingga dan Kota Batam.

“Peresmian Pelabuhan Penyeberangan Kuala Tungkal merupakan upaya penyediaan prasarana transportasi yang memadai untuk mobilitas masyarakat sehari-hari,” katanya seperti dilansir dari ANTARA.

Baca Juga:Ingin Oleh-Oleh Khas Jambi? Bisa Kunjungi Toko Pajoan Khas Jambi Ini

Ia menjelaskan secara geografis, letak Kabupaten Tanjung Jabung Barat memiliki aksesibilitas menjangkau Kabupaten Lingga dan Kota Batam di Kepri.

Salah satu upaya pemerintah yakni menyediakan infrastruktur transportasi dengan membangun Pelabuhan Penyeberangan Kuala Tungkal.

Hal itu dilakukan agar konektivitas transportasi antarprovinsi sehingga tercipta pelayanan transportasi penyeberangan antar-pulau terbuka dan saling terhubung. 

"Dermaga berefek pada ekonomi masyarakat, terlebih di Provinsi Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat merupakan kabupaten penyumbang tertinggi dalam bidang ekspor impor pinang yang tak lepas juga berkat peran dari pemerintah daerah (pemda)," ujarnya.

Pelabuhan Penyeberangan Kuala Tungkal merupakan simpul dari Lintas Penyeberangan Perintis Kuala Tungkal – Dabo, dilayani oleh Kapal Penyeberangan Penumpang KMP Senangin.

Baca Juga:Pura-pura Jadi Tentara Kenalan Cewek di Badoo, Pria Ini Ditangkap TNI Asli

Sementara Lintas Penyeberangan Komersil Kuala Tungkal – Telaga Punggur dilayani oleh Kapal Penyeberangan Penumpang KMP Satria Pratama.

Pelabuhan Penyeberangan Kuala Tungkal, dibangun dengan Dana APBN dari tahun 2002 sampai dengan 2016 dengan total biaya pembangunan sebesar Rp51,7 miliar.

Selanjutnya kewenangan pengelolaannya oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Tanjung Jabung Barat. [ANTARA}

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini