Rencana Pabrik Kopi Kualitas Ekspor Dinilai Mewujudkan Mimpi Wong Sumsel

Rencana pembangunan pabrik kopi sebagai hilirasasi komoditas ekspor

Tasmalinda
Jum'at, 22 Januari 2021 | 20:42 WIB
Rencana Pabrik Kopi Kualitas Ekspor Dinilai  Mewujudkan Mimpi Wong  Sumsel
Kopi Semendo [Tasmalinda/suara.com] Palembang akan dibangun pabrik kopi kualitas ekspor.

SuaraSumsel.id - Rencana pembangunan pabrik kualitas ekspor di dermaga Sungai Lais Palembang dinilai akan menjadikan mimpi masyarakat Sumatera Selatan terwujud.

Plt Kadis Perkebunan Sumatera Selatan, Agus Darwa melalui Kabid  Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan (P2HP), Rudi Aprian mengatakan dengan potensi luas areal yang sangat besar, yakni 250.198 hektar (ha), Sumatera Selatan memiliki produksi 191.181 ton biji kopi.

Dengan luasan tersebut, dikelola oleh 191.081 Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di 12 Kabupaten dan Kota.

Sedangkan tujuh kabupaten memiliki potensi produksi kopi yang maksimal, seperti halnya Muaraenim, Empat Lawang, Lahat, Musi Rawas, OKU dan OKU Selatan.

Baca Juga:Maestro Tari Sumsel Anna Kumari Hibahkan Alat Tenun dan Songket Legendaris

"Rencana itu akan menjawab mimpi wong Sumsel. Hilirisasi sangat dibutuhkan, agar komoditas Sumsel bisa dikelola sendiri, dan dikenal sebagai produk Sumsel," katanya Jumat (22/1/2021).

Sedangkan daerah yang sudah mengantongi Sertifikat Indikasi Geografis (SIG) untuk produk kopi robusta, yakni Muaraenim, Empat Lawang, dan Pagaralam.

Sumatera Selatan juga sudah memiliki kopi organik dengan mendapatkan sertifikasi organik dari Biocert, yakni kelompok tani Bhineka  Tunggal Ika berasal Desa Sumber Karya,  Gumay Ulu, Lahat. dan Kelompok Tani Harapan Jaya asal Desa Pekuwolan, Buay Rawan serta KT Sinar Mulya asal Desa Bedeng Tiga, Warkuk Ranau Selatan, Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan.

Rencana hilirisasi kopi dengan membangun pabrik kopi skala ekspor dibahas dalam pertemuan PT. Pelindo II bersama Walikota Palembang, Harnjoyo.

Dalam kesempatan itu, GM PT Pelindo II (Persero) Cabang Palembang, Silo Santoso mengungkapkan pihaknya akan memanfaatkan 135 hektar (ha) lahan sebagai lokasi pembangunan pabrik kopi skala ekspor. Peran Pelindo sebagai pengelola pelabuhan mendorong memfasilitasi penggunaan lahan pembangunan pabrik yang akan dibangun di Pelabuhan Sungai Lais.

Baca Juga:Sensus Penduduk Sumsel: Angka Harapan Hidup Laki-Laki Lebih Rendah

"Karena itu dikembangkan Pelabuhan Sungai Lais. Pengembangan pabrik akan bisa memanfaatkan lahan tersebut," kata Silo.

Kini, PT. Pelindo II masih berupaya menggaet investor dalam rencana tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini