Telat Latihan, Shin Tae-yong Denda Pemain Timnas Indonesia Rp 1 Juta

Shin Tae-yong dikenal sebagai pelatih yang mengutamakan disiplin dan kerja keras.

Syaiful Rachman | Adie Prasetyo Nugraha
Selasa, 19 Januari 2021 | 19:30 WIB
Telat Latihan, Shin Tae-yong Denda Pemain Timnas Indonesia Rp 1 Juta
Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong, saat memimpin anak asuhannya pada latihan perdana di Kroasia (dok. PSSI)

SuaraSumsel.id - Pemain Timnas Indonesia U-19 Saddam Emiruddin Gaffar mengatakan jika manajer sekaligus pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengedepankan kerja keras dan disiplin kepada para pemain.

Selama mengikuti pemusatan latihan atau training camp (TC) Timnas Indonesia U-19 yang dipimpin Shin Tae-yong, Saddam mengakui kerasnya latihan yang diberikan.

Pada awalnya, Saddam dan kawan-kawan dipersiapkan untuk menghadapi Piala Asia U-19 2020 dan Piala Dunia U-20 2021. Sayang, dua agenda tersebut dibatalkan karena pandemi COVID-19.

Persiapan yang dilakukan skuat Garuda Nusantara --julukan Timnas U-19-- untuk menghadapi dua turnamen tersebut cukup maksimal. Selain menggelar TC di dalam negeri, tim Merah Putih juga menimba ilmu di Thailand, Kroasia, dan Spanyol.

Baca Juga:Dirumorkan Gabung Barcelona, Mohamed Salah: Saya Setia pada Liverpool

Beragam menu latihan diberikan oleh pelatih asal Korea Selatan itu. Namun, yang paling diingat oleh Saddam adalah bagaimana pemain harus bisa meningkatkan fisik dan mental dengan mengalahkan rasa lelah.

Penyerang PSS Sleman dan Timnas Indonesia U-19, Saddam Gaffar. (dok. PSS)
Penyerang PSS Sleman dan Timnas Indonesia U-19, Saddam Gaffar. (dok. PSS)

"Lebih banyak ke mental dan disiplin. Kalau sudah capek, lebih dipaksa lagi. Nggak boleh gampang nyerah," kata Saddam dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Selasa (19/1/2021).

Hal lain yang paling diingat pemain yang berposisi sebagai striker ini adalah ketatnya disiplin waktu. Shin Tae-yong tidak mau melihat anak asuhannya terlambat dalam hal apapun.

Hukuman pun diberikan jika ada yang terlambat. Dari mulai denda berupa uang hingga dicoret dari skuat Timnas Indonesia U-19.

"Lalu kedisiplinan sama waktu. Telat sedikit saja langsung kena denda berupa uang. Dendanya beda-beda, kalau telat denda Rp 300 ribu. Telat latihan denda Rp 1 juta, itu paling jelek. Bisa juga dipulangin," pungkasnya.

Baca Juga:Dapat Jatah 178 Vaksin, PSSI Apresiasi Kemenpora

Meski sudah berlatih maksimal, sayangnya Timnas Indonesia U-19 asuhan Shin Tae-yong gagal unjuk gigi di 2021.

Setelah Piala Asia U-19 2020 dan Piala Dunia U-20 2021 ditunda, Garuda Nusantara tak lagi memiliki agenda alias menganggur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini