SuaraSumsel.id - Kesadaran Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto dipertanyakan publik. Menteri Airlangga diketahui pernah terpapar virus covid 19 pada November tahun lalu.
Ketidakjujuran Menteri Airlangga mengungkapkan hal tersebut dinilai publik tidak selaras dengan jabatan yang diemban sebagai Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).
Warganet di Twiiter juga sempat berkomentar dengan sarkas.
Akun Ahmad Arif menuliskan pendapatnya, "Hayo, Pak Menteri A, kenapa tidak diumumkan kalau positif covid 19. Biar didoakan warga Lho," tulisnya.
Baca Juga:Puluhan Pegawai Pemkab Bekasi Positif Corona, Terbanyak di Disdukcapil
Informasi pernah terpaparnya Menteri Airlangga ini terungkap saat Juru Bicara Kemenko Perekonomian Alia Karerina.
Ia mengunngkap Menteri Airlangga pernah terpapar virus Covid-19.
"Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sempat terdeteksi positif Covid-19 di tahun 2020 lalu. Dan saat itu, sudah diterapkan 3T (testing, tracing dan treatment) secara optimal," kata Alia kepada wartawan di Jakarta, Selasa (19/1/2021).
Publik dikejutkan dengan ikut sertanya Airlangga Hartarto dalam acara 'Pencanangan Gerakan Nasional Donor Plasma Konvalesen' yang disiarkan secara live dari youtube Kemenko PMK, Senin (18/1/2021).
Dalam acara tersebut Menko Airlangga bersama dengan sejumlah pendonor lain terlihat sedang melakukan pendonoran plasma konvalesen.
Baca Juga:Darurat! 45 Pegawai Pemkab Bekasi Positif Covid-19
Asal tahu saja syarat utama dari pendonoran plasma ini adalah bagi mereka yang sebelumnya sudah pernah terinfeksi Covid-19 atau disebut juga dengan penyintas Covid-19.
Airlangga ikut serta dalam program donor plasma konvalesen ini untuk membantu proses penyembuhan pasien Covid-19.
"Sebagai bentuk rasa syukur karena sudah diberikan berkah kesehatan, sembuh dari Covid-19, maka Beliau mendonorkan plasma konvalesen untuk membantu percepatan tingkat kesembuhan pasien Covid-19 lain," kata Alia.