SuaraSumsel.id - Sulawesi Barat dan sekitarnya diguncang gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,2, Jumay (15/1/2020), akibatnya banyak bangunan terutama rumah warga yang rusak.
Kontributor foto ANTARA, Akbar Tado, melaporkan bangunan Kantor Gubernur Sulbar roboh.
"Menurut petugas yang meninjau reruntuhan bangunan, di dalam gedung itu terdapat orang, namun belum diketahui jumlahnya dan kondisinya," ujarnya seperti dilansir dari ANTARA.
Selain itu, gedung Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju juga roboh, dan dilaporkan banyak pasien terjebak dalam reruntuhan bangunan. Pasien yang selamat langsung dievakuasi ke lokasi yang dianggap aman.
Baca Juga:Waspada! BMKG Prediksi Ada Potensi Gempa Susulan Cukup Besar di Majene
Mall Mamuju dan bangunan pusat perbelanjaan lainnya juga terlihat rusak di sejumlah bagian.
HiIngga berita ini disiarkan, petugas masih menyisir lokasi terdampak gempa guna mengevakuasi korban manusia.
Gempa yang berpusat 6 km timur laut Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) membuat para warga panik hingga berhamburan keluar rumah.
Laporan yang diterima Pusat Pengendali Operasi BNPB pada dini hari tadi menyebutkan masyarakat masih berada di luar rumah mengantisipasi gempa susulan.
Hal serupa dirasakan warga Kabupaten Polewali Mandar. BPBD setempat menginformasikan gempa dirasakan warga cukup kuat sekitar 5 hingga 7 detik. Guncangan memicu kepanikan hingga keluar rumah.
Baca Juga:Menohok! Andi Arief Bilang Jokowi Lagi Tidur saat Gempa Majene, Bangun!
Berdasarkan analisis peta guncangan BMKG yang diukur dengan skala MMI atau Modified Mercalli Intensity, gempa M6,2 ini memicu kekuatan guncangan IV - V MMI di Majene, III MMI di Palu, Sulawesi Tengah dan II MMI di Makasar, Sulawesi Selatan.
Sumber: Suara.com