SuaraSumsel.id - Jelang kepergiannya dari Barcelona, harga jual Lionel Messi turun cukup drastis. Seperti diketahui, kontrak pemain terbaik di dunia itu di Camp Nou akan berakhir pada Juni 2021.
Berdasarkan data Transfermarkt, nilai pasar transfer Messi berada di bawah 100 juta euro. Ini adalah yang pertama kalinya dalam satu dekade terakhir.
Berdasarkan studi terbaru laman terkait, harga jual pemain berjuluk La Pulga turun sebesar 20 juta euro atau sekitar Rp344 miliar.
Harga Messi saat ini hanya diperkirakan sebesar 80 juta euro atau Rp1,3 triliun.
Baca Juga:Ulang Tahun, Hazard Berharap Punya Kaki Kiri Messi dan Mentalitas Ronaldo
Penurunan harga Messi tersebut diperkirakan karena faktor usia. Meski demikian, faktanya, Messi masih menjadi momok menakutkan yang pasti selalu diperhitungkan pelatih tim lawan, baik di kompetisi domestik maupun Eropa.
Di usia 33 tahun, Messi masih menempati urutan keempat dalam daftar pemain termahal di LaLiga Santander.
Nilai jual Messi berada di bawah dua pemain Atletico Madrid, Joao Felix dan Jan Oblak, serta di bawah juniornya di Barcelona, Ansu Fati.
Tobias Blaseio, manajer Transfermarkt untuk Spanyol, telah memberikan penjelasan mengapa nilai Messi turun.
"Messi perlahan-lahan mencapai tahun-tahun terakhir kariernya dan Barcelona sedang mengalami krisis institusional," katanya seperti dikutip Marca.
Baca Juga:Pelatih Barcelona Puas dengan Cara Pedri Manjakan Messi
"Setelah hampir 10 tahun memiliki nilai di atas 100 juta euro, sekarang dia menderita penurunan 20 juta euro."
Masih berdasarkan data Transfermarkt, pemain dengan harga jual paling tinggi di dunia saat ini adalah penyerang Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe.
Mbappe yang berhasil memenangi Piala Dunia 2018 dan banjir trofi bersama PSG, saat ini bernilai 180 juta euro atau Rp3,1 triliun.