SuaraSumsel.id - Uang ialah kekayaan yang dipergunakan sebagai alat tukar menukar. Keberadaannya juga sangat diperlukan jika ingin bertransaksi, atau melakukan aktivitas jual beli.
Uang yang dipergunakan sebagai alat tukar dan ukuran kekayaan itu kerap disimpan sebagai tabungan.
Biasanya, uang disimpan dalam sebuah tempat yang aman. Tempat yang jauh dari jangkuan orang lain, atau diketahui orang lain.
Uang bisa ditabung dalam sebuah brankas yang biasa steril.
Baca Juga:Ratusan Warga Bekasi Sarankan Bansos Pemprov Jabar Berbentuk Uang Tunai
Namun bagi pemilik uang ini, ia menyimpannya hanya dibawa kasur dan batal.
Akibatnya, uang-uang pecahan lebaran Rp 100.000 rusak, akibat dimakan rayap. Hewan rayap ialah jenis serangga hama yang biasanya memakan jenis kayu dan bahan serbuk kayu.
Dengan hidup berkelompok, kadang rayap juga memakan benda berbahan kertas, seperti buku dan uang.
Rayap pun lebih dominan hidup pada suhu yang lembab, seperti tempat yang jarang mendapatkan sinar matahari.
Di video yang tersebar di media sosial @sumsel24jam ini, uang-uang pecahan lembaran Rp100.000 itu sudah lebur menjadi potongan halus dan kecil.
Baca Juga:Viral Curhatan Warganet Dapat Bansos Rp 600 Ribu Dipotong Jadi Rp 200 Ribu
Sialnya, jumlah uangnya tidak sedikit, tetapi mencapai Rp 15 juta.
Dalam videonya diketahui jika uang tersebut ialah hasil menabung selama tiga tahun.
Uang-uang tersebut disimpan pemiliknya di bawah bantal dan kasur. Akibatnya uang itu sekarang menyerupai kertas-kertas yang sudah termakan rayap dan tidak bersisa.
Pemilik hanya meninggalkan kisah apes ini sambil menangis dan sedih.