2020, Tahun Terburuk Barcelona dan Kejenuhan Messi yang Memuncak

Performa Barcelona merosot di 2020 seiring dengan jenuhnya Lionel Messi.

Syaiful Rachman
Kamis, 31 Desember 2020 | 22:10 WIB
2020, Tahun Terburuk Barcelona dan Kejenuhan Messi yang Memuncak
Penyerang Barcelona Lionel Messi menutupi wajahnya usai timnya dikalahkan Bayern Muenchen di akhir pertandingan sepak bola perempat final Liga Champions antara Barcelona melawan Bayern Muenchen di Estadio da Luz, Lisbon, Portugal, Sabtu (15/8/2020) dini hari WIB. [Fpto/AFP]
Reaksi kapten Barcelona Lionel Messi saat menghadapi Sevilla di ajang La Liga di Camp Nou pada 4 Oktober 2020. [AFP]
Reaksi kapten Barcelona Lionel Messi saat menghadapi Sevilla di ajang La Liga di Camp Nou pada 4 Oktober 2020. [AFP]

Kebijakan awal yang diambil Koeman ketika itu bisa diartikan dua hal, bodoh atau memang benar-benar berani.

Sejumlah pemain langsung ditendang Koeman, termasuk sahabat Messi, Luis Suarez. Sempat memicu perdebatan sengit, Suarez pada akhirnya merapat ke Atletico Madrid.

Alhasil dengan kebijakan Koeman, Barcelona saat ini belum mampu menembus tiga besar klasemen sementara La Liga. Hingga jornada 16, Barcelona masih tertahan di posisi enam.

Ketajaman Messi pun terjun bebas. Tidak seperti musim-musim sebelumnya, Messi minim gol musim ini.

Baca Juga:Daftar Legenda Eropa Meninggal Dunia di 2020, Salah Satunya Mentor Messi

Melakoni lebih dari 20 pertandingan di semua kompetisi, baru 19 gol dicetak oleh pemain Argentina itu.

Kepergian Sang Idola

Melengkapi tahun yang berat sarat emosional, Messi harus menerima kenyataan idolanya yang pernah menjadi mentor di Timnas Argentina, Diego Maradona, meninggal dunia pada 25 November 2020.

Diego Maradona dan Lionel Messi. [Dok. Facebook Lionel Messi]
Diego Maradona dan Lionel Messi. [Dok. Facebook Lionel Messi]

"Saya baik-baik saja setiap hari," kata Messi dalam wawancara terakhirnya di tahun 2020 dengan Jordi Evole yang dimuat Marca.

"Benar bahwa saya mengalami saat-saat yang sangat buruk di musim panas dan sebelumnya, dengan bagaimana musim berakhir."

Baca Juga:Kaleidoskop 2020: Bayern Juara Liga Champions, Liga Europa Milik Sevilla

"Setelah itu muncul Burofax."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini