"Saya maju sebagai Bupati dari keluarga karena ayah memilih untuk wakili keluarga besar. Kalau tidak diberikan kesempatan mungkin hari ini tidak terjadi. Terimakasih kepada Mawardi Yahya,"ucapnya
Panca Wijaya Akbar sendiri digandang-gandang adalah Bupati termuda se Indonesia dengan umur 28 tahun.
Ia juga berharap kepada pendukung dan warga Ogan Ilir untuk menjaganya juga menjaga nama baik keluarganya.
"Banyak sekali perjalanan sulit yang keluarga saya alami selama ini. Saya menjadi Bupati nanti tolong warga dan masyarakat Ogan Ilir jaga saya. Saya juga minta tolong jaga nama baik keluarga saya juga. Ingatkan saya apabila salah," pungkasnya.
Baca Juga:Lengkap, Hasil Perolehan Suara Sementara Pilkada 2020 di 6 Daerah Bali
Terpisah Wakil Gubernur Sumsel, Mawardi Yahya mengatakan sangat bangga anak kandungnya dicintai masyarakat.
"Bangga, sebagai orang tua saya akan membantu pikiran. Agar dia bisa memajukan Ogan Ilir," ucapnya.
Pada Pilkada Ogan Ilir, Panca Akbar Wijaya dan Ardani melawan petahanan Ilyas Panji Alam dan Endang PU yang merupakan kader PDI Perjuangan.
Kontributor : Muhammad Moeslim
Baca Juga:Pantau Pilkada, Satgas: Disiplin Prokes Tinggi, Tapi Masih Ada Pelanggaran