Besok Pilkada! Satgas Covid 19 Ingatkan Angka Pasien Naik, Kesembuhan Turun

Kasus positif Covid-19 meningkat terus sementara angka kesembuhan justru menurun.

Tasmalinda
Selasa, 08 Desember 2020 | 18:55 WIB
Besok Pilkada! Satgas Covid 19 Ingatkan Angka Pasien Naik, Kesembuhan Turun
Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) berpakaian hazmat membawa warga yang pingsan saat Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Semarang 2020 di Bergas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Minggu (29/11/2020). [ANTARA FOTO/Aji Styawan]

SuaraSumsel.id - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo meminta kepada seluruh penyelenggara pilkada benar-benar menerapkan protokol kesehatan.

Rabu (9/12/2020) ialah hari pemilihan kepala daerah akan diselenggarakan secara serentak yang dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19.

Doni mengingatkan kasus positif Covid-19 meningkat terus dan angka kesembuhan justru menurun.

"Mohon kiranya ini menjadi atensi kita semua, terutama provinsi-provinsi dengan angka kematian di atas angka kematian nasional, tolong ini menjadi perhatian," kata Doni dalam Rapat Koordinasi Kesiapan Tahapan Pemungutan Suara Pilkada Serentak secara virtual, Selasa (8/12/2020).

Baca Juga:Jejak Penyulut Api Karhutla di Sumsel, Siapa yang Bertanggungjawab? (2)

Doni mengingatkan petugas penyelenggara pilkada memastikan setiap orang yang datang ke tempat pemungutan suara menjalankan protokol kesehatan, terutama pemilih yang masuk dalam kategori berusia lanjut atau memiliki korbid.

"Tentunya para penyelenggara khususnya petugas di TPS betul-betul memberikan suatu kepastian tentang aturan penegakan prokes," kata dia.

TNI dan Polri diminta membantu memastikan mekanisme protokol kesehatan di TPS berjalan sesuai dengan ketentuan.

Simulasi tahapan pencoblosan pilkada yang digelar KPU Pemalang beberapa waktu lalu. (Dok. KPU Pemalang)
Simulasi tahapan pencoblosan pilkada yang digelar KPU Pemalang beberapa waktu lalu. (Dok. KPU Pemalang)

"Simulasi yang dilakukan harus ditaati, jangan sampai terjadi kerumunan, semua protokol harus dipenuhi," tuturnya.

"Mereka yang ada gejala-gejala atau sudah lakukan swab antigen positif, jangan diikutsertakan sebagai penyelenggara pemilu. Ini harus menjadi prioritas seluruh penyelenggara."

Baca Juga:Ini Status 7 Kabupaten di Sumsel Gelar Pencoblosan Besok, 5 Resiko Sedang

Sumber : Suara.com

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini