Aksi Tolak Rizieq Shihab di Makassar Dibubarkan Massa, FPI Beri Klarifikasi

Front Pembela Islam di Makassar mengklarfikasi massa yang membubarkan aksi menolak kendatangan Rizieq Shihab.

Tasmalinda
Rabu, 02 Desember 2020 | 13:58 WIB
Aksi Tolak Rizieq Shihab di Makassar Dibubarkan Massa, FPI Beri Klarifikasi
Orang tak dikenal (OTK) menyerang puluhan massa yang berunjuk rasa di depan Monumen Mandala, Kota Makassar, Selasa (1/12/2020) / [Foto: Istimewa]. FPI beri klarifikasi.

SuaraSumsel.id - Pelaksana tugas Ketua FPI Kota Makassar Firdaus memastikan orang yang menyerang pengunjuk rasa menolak kedatangan Rizieq Shihab di Makassar bukan massa dari FPI.

Firdaus mengaku, FPI tidak punya agenda sama sekali untuk membubarkan aksi itu.

"Banyak yang beranggapan itu (OTK) FPI. Padahal bukan. Kami saja tidak tahu kalau ada demo," ujar Firdaus, Selasa (1/12/2020).

Ia mengatakan sah-sah saja jika rencana kedatangan imam besar ditolak.

Baca Juga:Habib Rizieq Minta Maaf Banget Batalkan Road Show Keliling Indonesia

Sebab, tidak semua orang suka dengan Habib Rizieq Shihab (HRS).

"Ya kalau tidak suka memang banyak. Kalau menolak, tidak apa-apa. Karena memang banyak kubu yang tidak mau Habib datang," bebernya.

Kendati demikian, kata Firdaus, pihaknya memastikan tetap akan mendatangkan HRS.

Terkait waktunya, Firdaus bilang masih tentatif.

Sejumlah orang menggelar unjuk rasa menolak kedatangan Rizieq Shihab di Kota Makassar. Unjuk rasa berlangsung ricuh, setelah sejumlah orang datang melempari pengunjuk rasa, Selasa (1/12/2020) / [Foto: Istimewa]
Sejumlah orang menggelar unjuk rasa menolak kedatangan Rizieq Shihab di Kota Makassar. Unjuk rasa berlangsung ricuh, setelah sejumlah orang datang melempari pengunjuk rasa, Selasa (1/12/2020) / [Foto: Istimewa]

Pihaknya masih menghargai proses hukum di kepolisian yang melibatkan nama HRS.

Baca Juga:Ada Pemodal Raksasa di Belakang Aktivitas Rizieq Shihab? Ini Alasannya

"Tidak ada kata batal, hanya ditunda saja. Safari Habib ini kan seluruh Indonesia, termasuk Makassar. Kami juga masih menunggu proses hukum di kepolisian, jadi belum bisa pastikan," katanya.

Sejumlah orang tak dikenal (OTK) menyerang puluhan massa yang berunjuk rasa di depan Monumen Mandala Pembebasan Irian Barat, Kota Makassar, kemarin.

Sejumlah orang muncul dari utara pengunjuk rasa berkerumun. Berteriak dan melempari pengunjuk rasa dengan batu.

Awalnya pengunjuk rasa yang menutup jalan dengan truk tronton ingin bertahan. Tapi tiba-tiba berlarian setelah beberapa buah batu melayang ke arah pengunjuk rasa.

Seorang pengunjuk rasa yang berusaha mengamankan sepeda motor babak belur dihajar penyerang.

Sementara teman-temannya yang lain memegang bendera merah putih dan spanduk berlarian ke arah selatan. Dekat Hotel Novotel.

Aksi di depan Monumen Mandala Pemebebasan Irian Barat berkaitan dengan penolakan rencana kedatangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) HRS ke Makassar.

Orang tak dikenal (OTK) menyerang puluhan massa yang berunjuk rasa di depan Monumen Mandala, Kota Makassar, Selasa (1/12/2020) / [Foto: Istimewa]
Orang tak dikenal (OTK) menyerang puluhan massa yang berunjuk rasa di depan Monumen Mandala, Kota Makassar, Selasa (1/12/2020) / [Foto: Istimewa]

Awalnya, aksi berjalan damai. Namun, di sela orasi, sejumlah orang tak dikenal (OTK) mendekat dan melakukan pelemparan ke para demonstran.

Para demonstran pun berhamburan. Aksi saling lempar sempat terjadi sebelum pihak kepolisian berhasil melerai.

Puluhan OTK itu terlihat melempar batu ke para demonstran sambil berteriak takbir.

Mereka muncul dari samping Rumah Sakit Pelamonia. Ada yang berbaju jubah putih dan celana cingkrang.

Para demonstran yang awalnya bertahan, akhirnya terlihat kocar-kacir. Lalu lintas di sekitar lokasi juga terlihat macet akibat peristiwa ini.

Sumber: Suara.com

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini