SuaraSumsel.id - Tanggal tua sering diidentikkan sebagai tanggal mendekati waktu gajian. Biasanya akhir bulan seperti ini.
Dengan kondisi keuangan yang kian menipis, pasti ada penyesuaian saat tanggal tua tiba agar bertahan hidup dan tetap bahagia.
Memang, tanggal tua selalu identik dengan keluhan dompet kosong, kasbon, sampai pengiritan ekstrem.
Bahkan ada lho yang sehari cuma makan sekali demi bertahan hidup. Cara-cara itu memang tampaknya mujarab, tapi efek sampingnya bisa membahayakan.
Baca Juga:FPI Sumsel: Pencopotan Baleho Habib Rizieq Pakai Tim Gabungan Itu Lucu
Makan mi instan terus-terusan jelas berbahaya karena banyak kandungan kimianya.
Makan sehari sekali, bisa-bisa tubuh loyo dua hari.
Simak sejumlah tips bertahan hidup di tanggal tua yang aman buat jiwa dan raga bahagia:
1. Kurangi jajan
Kita punya kebiasaan sering gak sadar keluar duit sedikit tapi sering: jajan. Pagi beli kopi sachet, rokok, plus gorengan padahal sudah sarapan. Siang beli es cendol karena berasa panas. Sore beli gorengan lagi. Malamnya beli camilan.
Baca Juga:Fans Soneta: Ajang Dangdut Bintang Suara Bisa Mengasah Talenta
Stop kebiasaan ini menjelang tanggal tua. Pas ngeluarin sih gak terasa, pas udah tanggal tua baru tepok jidat.
2. Masak sendiri
Masak makanan sendiri jelas lebih sehat dan hemat. Bahan makanan bisa kita cek sendiri kualitasnya, apa ada yang busuk atau masih segar. Minyak yang dipakai pun bisa kita pastikan kesegarannya, bukan yang sudah menghitam.
Beli bahan sayur sop Rp10 ribu di pasar bisa buat makan tiga kali sehari lho. Menunya pun bisa diutak-atik meski yang utama tetap sop. Nggak percaya? Coba aja sendiri.
3. Hangout di rumah
Saat datang ajakan hangout dari teman, tengok dulu isi dompet. Gak perlu sungkan menolak jika memang kondisi keuangan lagi tipis. Atau, ajak hangout di rumah saja.
Makanan bisa disiapkan sendiri, gak perlu keluar duit buat bensin atau parkir. Bikin acara nonton bareng, misalnya. Cukup sewa DVD atau streaming, tetap bisa have fun meski dengan pengiritan.
4. Atur dari awal
Jangankan mikir investasi. Tabungan pun kadang diisi kadang gak. Jadilah gak punya dana cadangan ketika kondisi dompet lagi tipis.
Itulah kenapa diperlukan pengaturan keuangan sejak awal. Alokasikan berapa buat belanja kebutuhan, berapa yang ditabung dan investasi, berapa buat senang-senang.
Jangan lupa alokasi bayar utang juga kalau punya. Jangan sampai menomorduakan utang, apalagi yang berhubungan dengan lembaga resmi kayak bank atau dealer.
Kita tidak mesti bingung bagaimana bertahan hidup di tanggal tua jika sadar akan pentingnya rencana finansial. Pengiritan ekstrem mungkin bisa berhasil menyelamatkan keuangan.
Tapi itu sifatnya sementara. Bukannya mendoakan, tapi kebiasaan seperti itu malah sangat rawan buat keuangan.
Coba gimana kalau jatuh sakit. Berobat perlu ongkos kan? Jikapun ada asuransi dari kantor atau BPJS Kesehatan, kita tetap rugi waktu dan tenaga untuk mengurusi masalah itu.
Mau bertahan hidup di tanggal tua? Jangan main-main dengan pengaturan keuanganmu.
Sumber : Suara.com