SuaraSumsel.id - Apple mempersiapkan teknologi baru pada iPhone 13 yang diprediksi akan mendapat pembaruan baru berupa ketahanan baterai yang lebih lama.
Hal itu dilakukan setelah iPhone 12 mendapat kritik dari pengguna karena ketahanan baterai dalam ponsel tersebut relatif singkat.
Sebagaimana melansir laman Gamerant, Senin (16/11/2020), bocoran tersebut diungkap oleh Analis Apple, Ming-Chi Kuo.
Dalam catatannya, Kuo mengatakan bahwa Apple telah membuat kesepakatan dengan produsen baterai ponsel asal China, Jialiany, untuk jenis teknologi baru yang disebut Soft Board Battery (baterai papan lunak).
Baca Juga:Bank BRI Perkenalkan BRIBrain dalam IIAIS 2020
"iPhone 13 dan iPhone 13 Mini akan menjadi iPhone pertama yang memanfaatkan teknologi untuk baterai. Apple telah menggunakan teknologi soft board sebelumnya, namun hanya untuk antena LTE," jelas Kuo.
Soft Board Battery ini didasarkan pada bahan khusus yang disebut Liquid Crystal Polymer. Baterai ini memiliki lebih sedikit lapisan daripada produk yang biasa digunakan Apple sebelumnya.
Dengan pembaruan tersebut, baterai ini akan memungkinkan peningkatan kapasitas energi tanpa perlu membuat volume baterai menjadi lebih besar.
"Perbandingan lain, baterai ini dapat menampung jumlah energi yang sama dengan baterai iPhone 12, namun dengan ukuran yang lebih kecil. Bahan dasar baterai ini juga bermanfaat untuk transfer data dengan kecepatan tinggi dan latensi rendah," tambah Kuo.
Kuo memprediksi bahwa 40 hingga 50 persen pesanan baterai dari Jialianyi ini akan dipesan Apple pada tahun depan. Selain itu, Apple juga akan bekerja dengan produsen yang lebih sedikit. Dari sana, Kuo menyebut bahwa Jialianyi akan menjadi produsen utama Apple dalam memproduksi baterai.
Baca Juga:Hadapi Tsunami: Teknologi Secanggih Apapun Tak Berguna Kalau Warga Tak Siap
Sumber : Suara.com