SuaraSumsel.id - Foto rumah berbahan kayu yang nyaris ambruk ke sungai Buntu, Palembang beredar di media sosial.
Rumah yang beralamat di Ki Marogan Lorong Porka Belakang SMA/SMA, Kecamatan Kertapati Palembang, Sumatera Selatan ini pun mendapatkan sorotan warga.
Dalam beberapa akun yang tersebar, nampak rumah bagian belakang sudah menyentuh batas air sungai. Diketahui rumah ini milik, Mulyadi dan Sutini.
Nampak di bagian dalam rumah, sangat kosong.
Baca Juga:Skill Tingkat Dewa! Cara Sopir Bus Buka Jalan Patut Diacungi Jempol
Dalam akun Palembang_Bedesau juga dituliskan surat yang tertuju kepada Bapak/Ibu Presiden, Gubernur, Walikota, Dinas Sosial, Anggota dewan serta aparat pemerintah kota Palembang.
Mohon bantuannya buat saudara kita yang lagi kesusahan karena rumah hampir 90% akan rubuh. Mereka butuh banyuan mereka semua.
Mereka hanya orang yang tidak mampu yang sehari-hari hanya bekerja sebagai pemulung. Mereka pun tidak pernah mendapatkan bantuan apapun, seperti PKH.
Sekali lagi mohon bantuannya.
Konten inipun langsung diserbu netizen. Sebagian besar mereka berempati, dan mendoakan segera mendapatkan bantuan.
Baca Juga:Viral Pelaku Curanmor Babak Belur, Netizen Galau antara Kasihan dan Kesal
“Banyak rumah mak ini, lah nak teroboh, viral baru ditolong min,” tulis Kimino.995
“Open donasi be, min,” tulis dndasyhbl
“Pejat dengerkela keluhan warga, kalian pemimpin kami,” Pepiztania.
Dikonfirmasikan hal ini, Kepala Dinas Sosial kota Palembang, Heri Aprian memastikan jika warga tersebut sudah mendapatkan kunjungan dari Seketaris Daerah (Sekda) kota Palembang, Ratu Dewa.
Dalam akun instagramnya Sekda Kota Palembang, Ratu Dewa pun memposting segera akan mengirimkan bahan material guna membangun rumah yang nyaris ambruk ke sungai tersebut.