Kunjungi Masjid-Masjid Terkenal di Palembang Ini, Bisa Ibadah dan Wisata

Kota Palembang juga menyimpan sejarah perkembangan agama islam yang sangat kental. Hal ini terlihat dari bangunan masjid yang sudah sangat terkenal.

Tasmalinda
Jum'at, 02 Oktober 2020 | 09:47 WIB
Kunjungi Masjid-Masjid Terkenal di Palembang Ini, Bisa Ibadah dan Wisata
Masjid Cheng Hoo di Palembang (Instagram Genpi Sumsel)

Sama seperti halnya masjid SMB, bangunan masjid ini juga perpaduan dari budaya melayu dan Tiongkok. Budaya melayu dapat dilihat dari mimbar yang masih dapat dilihat sedangkan akulturasi budaya tiongkok dapat dilihat dari gundukkan atapnya yang bertingkat.

Masjid Ki Marogan (instagram pesonasriwijaya)
Masjid Ki Marogan (instagram pesonasriwijaya)

Masjid Ki Marogan

Masjid ini berada di pinggiran Sungai Musi. Mengunjungi masjid ini sangatlah menarik. Selain menikmati keindahan masjid, sekaligus beribadah, pengunjung juga bisa menikmati hembusan angin sungai yang damai.

Nama masjid ini berasal dari nama kiai yang membangunnya. Kiai Marogan ialah ulama yang terkenal di masyarakat Palembang. Beliau membangun masjid yang mempertemukan Sungai Ogan di Kertapati dan Sungai Musi.

Baca Juga:Harga Telur dan Daging Ayam Paling Pengaruhi Deflasi Sumsel

Masjid Sultan Agung

Masjid ini berada di jalan Sultan Agung 1 Ilir, Ilir Timur Palembang. Bangunan masjid ini terbilang baru jika dibandingkan dengan masjid-masjid sebelumnya. Akan tetapi di masjid ini juga terdapat makam Sultan Agung Komaruddin Sri Teruno yang merupakan Sultan Palembang yang memimpin selama 10 tahun pada 1714.

Bangunan masjid ini juga kerap didatangi pengunjung dari negara-negara islam guna menikmati berbagai kegiatan ibadah.

Masjid Ceng Hoo

Masjid ini berada di seberang ulu kota Palembang. Bangunan masjid ini tergolong masjid yang baru dibangun pada saat ini. Menariknya masjid ini sangat kental dengan budaya Tionghoa, hampir di seluruh bagian masjid berwarna merah yang menjadi ciri khas dari masjid ini.

Baca Juga:Disdik Palembang Perpanjang Belajar di Rumah Hingga 31 Oktober

Bangunan masjid ini juga dilengkapi dengan bangunan menara yang disusun dengan atap bercorak arsitektur klenteng. Di masjid ini, biasanya menjadi tempat masyarakat Tionghoa menjadi muallaf.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak