Setelah Balon di Sumsel, Kini Komisioner KPUD Positif Covid 19

Setelah peserta Pilkada yang terkonfirmasi Covid 19, kini komisioner KPUD yang terpapar virus corona.

Tasmalinda
Minggu, 20 September 2020 | 19:10 WIB
Setelah Balon di Sumsel, Kini Komisioner KPUD Positif Covid 19
Pilkada Serempak 2020

SuaraSumsel.id - Setelah dua bakal calon (balon) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) terkonfirmasi virus corona atau covid 19, kini pelaksana pemilihan juga terpapar virus yang sama.

Dua komisioner komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Musi Rawas Utara (Muratara) terkonfirmasi positif Covid 19. Tidak hanya komiisioner, enam orang pegawai di KPU tersebut juga terkonfirmasi positif covid 19.

Karena itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Susmel, Kelly Marlina mengintruksikan agar operasional kantor KPU Muratara dihentikan selama tiga hari.

“Iya benar, ada terkofirmasi positif di Muarata, dua komusioner dan beberapa staf,” ujarnya saat dikonfirmasi Minggu (20/9/2020)

Baca Juga:Interview: Aldi Taher Soal Gagal Pilkada Hingga Gerakan Baca Al Quran

Untuk kepemimpinan KPU di kabupaten tersebut, perlu ditunjuk pelaksana harian (Plh). Proses pemilihan berasal dari komisioner yang masih bisa bertugas secara penuh. “Karena dua terkorfirmasi maka perlu Plh yang dipilih dari tiga komisioner,” sambung ia.

Ilustrasi virus covid 19. Di Sumsel, dua daerah masih ditetapkan sebagai zona merah penyebaran virus ini.
Ilustrasi virus covid 19. Di Sumsel, dua daerah masih ditetapkan sebagai zona merah penyebaran virus ini.

Untuk selanjutnya, Kelly memastikan jika kantor KPU harus terlebih disterilkan dengan melakukan penyemprotan disinfektan.

Operasional KPU hendaknya dialihkan dari lokasi kantor atau menggunakan sistem virtual.

“Bagi yang terkonfirmasi diharuskan isolasi diri dan kantor dibersihkan. Operasional KPU bisa dialihkan atau dilaksanakan secara daring selama tiga hari ke depan,” terangnya.

Adapun komisioner KPU yang terkonfirmasi covid 19 berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG).

Baca Juga:Kasat Pol PP Sumsel Anjurkan Pakai Masker, Kalian Sudah Lamo Kenal Aku

Kondisinya, sambung Kelly dalam keadaan sehat namun masih harus mengisolasi agar tidak menyebarkan virus kepada orang lain.

“Dalam kerja di tahapan Pilkada nantinya, bisa dilaksanakan secara daring. Misalnya, rapat KPU penetapan, dua komisioner bisa mengikuti secara virtual dari rumah atau dari ruang isolasi,” terang Kelly.

Sampai dengan Minggu, (20/9/2020) satu bakal calon wakil bupati sudah mengikuti tahapan tes kesehatan setalah dinyatakan positif terkonfirmasi positif covid 19.

“Masih ada satu orang bakal calon yang masih dalam masa isolasi,” tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini